Kasus Anemia pada Remaja Putri di Gresik Tinggi, Ada Apa?

Kamis, 15 Agustus 2019 - 14:59 WIB
Kasus Anemia pada Remaja Putri di Gresik Tinggi, Ada Apa?
Wakil Bupati Gresik, M. Qosim saat memimpin peluncuran kader kesehatan remaja. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Perkara anemia atau kekurangan darah pada remaja putri di Kabupaten Gresik, masih tinggi. Meski tidak berbahaya, namun anemia dapat menjadi penyebab stunting.

Tingginya angka anemia remaja putri terungkap saat peringatan Hari Remaja International yang digelar di ruang Mandala Bhakti Praja, (Rabu, 14/8/2019). Bersamaan itu diluncurkan 250 siswa SMP dan SMA menjadi kader kesehatan remaja.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Endang Puspitowati mengatakan angka kekurangan darah atau anemia cukup tinggi. Skreening yang dilakukan pada siswa SMP atau MTs ada 27,83% kasus remaja putri yang alami anemia. Sedangkan pada siswa SMA atau MA ada 40,95 % remaja puteri yang anemia.

"Untuk pencegahan anaemia tersebut kami meminta kepada para remaja, khususnya remaja putri agar minum tablet tambah darah rutin seminggu sekali," katanya.

Endang juga meminta kepada para kader kesehatan remaja, dan seluruh peserta remaja yang hadir pada kegiatan ini agar mendukung gerakan Pemkab Gresik, untuk penurunan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat kelahiran.

"Melalui konsumsi tablet tambah darah, kami bertekad untuk menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat kelahiran. Kendati saat ini hanya 20 kematian dari 100.000 kelahiran. Semua itu akibat anaemia atau kekurangan darah," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, M. Qosim mengajak para kader kesehatan remaja yang hadir pada kegiatan ini untuk menjadi motor penggerak perubahan. Yaitu, perubahan ke arah yang baik termasuk perubahan untuk mendukung gerakan masyarakat hidup sehat.

"Saat ini, anda sebagai remaja sudah berada di jalan yang benar dalam menuntut ilmu, tapi harus pula dibekali iman dan taqwa," harapnya.

Dijelaskan, ada tiga hal yang harus dipunyai remaja yaitu penguatran karakter, kompetensi, dan kemampuan literasi (membaca).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8870 seconds (0.1#10.140)