Kondisi Psikis Bayi yang Selamat di Jember Masih Kuat

SURABAYA - Kondisi bayi berinisial N yang ditemukan warga sedang memeluk jenazah ayahnya di rumahnya, Perumahan Kaliwining Asri Blok C6, Jember harus mendapatkan penanganan khusus.

Sosiologi Universitas Airlangga Surabaya Prof Bagong Suyanto menuturkan, perawatan medis dan pemenuhan kebutuhan gizi bayi itu harus khusus. (Baca: Bayi Ini Ditemukan Memeluk Jasad Ayahnya Selama 3 Hari)

Apalagi dalam tiga hari terakhir belum ada sedikitpun makanan dan minuman yang masuk ke tubuhnya. "Kebugaran bayi itu harus dikembalikan," kata Bagong, Kamis (15/8/2019).

Menuru dia, dalam jangka pendek ini kondisi psikis bayi itu masih bisa dikendalikan. "Melihat usianya baru 11 bulan, maka memorinya belum begitu lekat. Jadi masih bisa diarahkan untuk tetap ceria," kata dia.

Dia mengatakan, mungkin memori kenangan tentang ayahnya belum banyak berkembang. "Tentu berbeda jika anak sudah agak besar," jelas dia.

Tapi, kata Bagong, semua memori ini akan kembali hadir dan jadi masalah ketika anak mulai besar. Sebab, dia bisa membaca kisahnya di internet. "Itu adalah pengalaman traumatik," kata dia.

Selanjutnya, kata Bagong, bayi yang selamat itu harus diserahkan pada kerabatnya. Sehingga kasih sayang keluarga tak terputus.