Emil Dardak Resmikan Gedung Teknik Informatika Unesa

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 11:42 WIB
Emil Dardak Resmikan Gedung Teknik Informatika Unesa
Wagub Jatim Emil Dardak resmikan gedung baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (15/8/2019) sore. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memiliki gedung baru, yakni Gedung Teknik Informatika. Peresmian dilakukan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Kamis (15/8/2019) sore.

Peresmian gedung megah tersebut ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Emil didampingi Rektor Unesa Prof Nurhasan. Sedangkan penandatanganan prasasti diteken berdua, dilanjut pemotongan tumpeng oleh Emil yang diberikan ke Prof Hasan.

Hadir dalam acara peresmian sejumlah pejabat Pemprov Jatim, tokoh pendidikan, serta direksi BUMN dan BUMD, di antaranya Dirut PT Garam (Persero) Budi Sasongko. Sedangkan undangan yang tidak bisa hadir lantaran kesibukan, termasuk sejumlah anggota DPRD Jatim, memilih mengirimkan bunga tanda ucapan selamat yang terlihat mengular di depan gedung.

Emil mengatakan, peresmian gedung ini sekaligus menandakan sebuah aset pembangunan sumber daya manusia (SDM) bertambah lagi di Surabaya dan Jatim. “Gedung Teknik Informatika yang insyaallah jadi fakultas,” kata Emil yang disambut aplaus panjang undangan. “Insyaallah jadi fakultas,” ujar dia.

Dalam pidatonya, Emil juga menyoroti perkembangan yang serba cepat terkait informatika. Untuk itu, mereka yang terjun di jurusan teknik informatika jangan terpaku pada text book, tapi harus ditunjang dengan rajin membaca. “Bacanya pun bukan hanya buku aja, tapi juga baca majalah, nyari-nyari di internet, artikel,” kata mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Selain perkembangannya yang luar biasa cepat, menurut Emil, teknik informatika juga sangat berkaitan dengan teknik yang lain. “Elektro tentu sangat berkaitan, mekanikel yang sekarang menjadi mekatronika juga sangat berkaitan dengan teknik informatika,” jelas dia.

Dia mencontohkan komputer yang menjadi drive saat revolusi industri ke-3. “Kalau yang pertama mesin uap, kedua listrik, ketiga komputer, barulah sekarang setelah komputer adalah internet, connectivity,” kata dia.

Informatika, lanjut Emil, tentu saja tidak bisa dilepaskan dari internet, termasuk segala hal yang hari ini berkaitan dengan aktivitas manusia. “Itulah sebabnya sekarang muncul AIoT (Artificial Intelligence and Internet of Things), apapun (sekarang) disambungkan dengan itu,” kata dia.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof Nurhasan mengatakan, di gedung yang megah tersebut semoga ada harapan yang cerah, harapan baru, ide-ide baru, ada percepatan, maupun akselerasi terkait tuntutan di era digital saat ini.“Mudah-mudahan dengan gedung baru ini bisa tercapai, dan bisa dilaksanakan terutama terkait dengan adaptasi di era digital,” kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1782 seconds (0.1#10.140)