Polisi Sebut Penyerang Mapolsek Wonokromo Lakukan Amaliyah
A
A
A
SURABAYA - Polisi menduga peristiwa penyerangan Mapolsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, Sabtu (17/8/2019) sore karena pelaku melakukan amaliyah. "Sementara diduga pelaku lakukan amaliyah," terang Kabis Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Barung juga mengungkapkan, pengembangan kasus ini selanjutnya menjadi ranah atau wilayah Densus 88 Anti Teror.
Sebelumnya, Kapolda Jatim menyebutkan, pihaknya mashih mengembangkan motif pelaku dan menelusuri adakah keterkaitan pelaku dengan kelompok ISIS.
Diberitakan, aksi teror kembali terjadi di Kota Pahlawan, kali ini giliran Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, yang menjadi sasaran serangan biadab tersebut.
Serangan itu terjadi di tengah gegap gempita peringatan 74 tahun kemerdekaan Indonesia, Sabtu (17/8/2019) petang. Anggota Polsek Wonokromo yang menjadi korban teror ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Barung juga mengungkapkan, pengembangan kasus ini selanjutnya menjadi ranah atau wilayah Densus 88 Anti Teror.
Sebelumnya, Kapolda Jatim menyebutkan, pihaknya mashih mengembangkan motif pelaku dan menelusuri adakah keterkaitan pelaku dengan kelompok ISIS.
Diberitakan, aksi teror kembali terjadi di Kota Pahlawan, kali ini giliran Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, yang menjadi sasaran serangan biadab tersebut.
Serangan itu terjadi di tengah gegap gempita peringatan 74 tahun kemerdekaan Indonesia, Sabtu (17/8/2019) petang. Anggota Polsek Wonokromo yang menjadi korban teror ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
(msd)