Paman di Gresik Ini, tega Aniaya Ponakannya yang Autis
A
A
A
GRESIK - Aksi kekerasan tega dilakukan Masyadi (46) kepada ponakanya, ZA (13). Warga Desa Teluk Pelumpang Deda Teluk Jati, Tambak, menganiaya ponakan yang autis.
Penganiayaan di Kapal Ekspres Bahari jurusan Bawean-Gresik itu, juga sempat viral. Apalagi, keluarga korban juga banyak tinggal di Malaysia.
Peristiwa itu bermula saat korban naik KM Ekspres Bahari. Tiba-tiba, pelaku datang dam mengajak pulang, karena korban belum izin keluarganya.
"Karena tidak mau, pamanya meneriaki korban dengan kata-kata yang kurang sopan," ungkap Kapolsek Tambak, AKP Rahmat Triyanto, Senin (19/8/2019).
Tidak cukup di situ, Rahmat Triyanto menambahkan, bila Masyadi juga sempat mengeniaya keponakannya. Bahkan, aksi paman terhadap keponakan itu menjadi tontonan penumpang lain.
"Untungnya, korban akhirnya mau diajak pulang. Dan, korban dibonceng pamanya untuk pulang dari pelabuhan," ungkapnya.
Meski begitu, Rahmat menyatakan, bila saat ini antara keluarga korban dan pamanya sudah berdamai. Apalagi, mereka merupakan satu keluarga.
Penganiayaan di Kapal Ekspres Bahari jurusan Bawean-Gresik itu, juga sempat viral. Apalagi, keluarga korban juga banyak tinggal di Malaysia.
Peristiwa itu bermula saat korban naik KM Ekspres Bahari. Tiba-tiba, pelaku datang dam mengajak pulang, karena korban belum izin keluarganya.
"Karena tidak mau, pamanya meneriaki korban dengan kata-kata yang kurang sopan," ungkap Kapolsek Tambak, AKP Rahmat Triyanto, Senin (19/8/2019).
Tidak cukup di situ, Rahmat Triyanto menambahkan, bila Masyadi juga sempat mengeniaya keponakannya. Bahkan, aksi paman terhadap keponakan itu menjadi tontonan penumpang lain.
"Untungnya, korban akhirnya mau diajak pulang. Dan, korban dibonceng pamanya untuk pulang dari pelabuhan," ungkapnya.
Meski begitu, Rahmat menyatakan, bila saat ini antara keluarga korban dan pamanya sudah berdamai. Apalagi, mereka merupakan satu keluarga.
(eyt)