Angkatan Darat Indonesia dan AS Beradu Kemampuan di Asembagus

Senin, 19 Agustus 2019 - 21:30 WIB
Angkatan Darat Indonesia dan AS Beradu Kemampuan di Asembagus
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, membuka Latihan Bersama Garuda Shield-13 2019. Foto/Ist.
A A A
SITUBONDO - Pasukan TNI AD beradu kemampuan dengan pasukan angkatan darat Amerika Serikat (AS), United States Army Pacific (USARPAC) di Asembagus, Kabupaten Situbondo.

Pasukan angkatan darat kedua negara, terlibat dalam Latihan bersama Garuda Shield-13 2019. Pembukaan latihan dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto di Lapangan Upacara Dodiklatpur Kodam V Brawijaya.

Latihan Garuda Shield ini, menurut Tri Ynuiarto menjadi ajang berbagi pengalaman pasukan kedua negara, dalam mengaplikasikan taktik serta teknik bertempur sesuai pengalaman prajurit masing-masing negara.

Melalui latihan ini, memungkinkan angkatan darat kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan satuan, baik di bidang doktrin, organisasi, taktik dan teknik militer antara satuan dari Brigif Raider 9 Divif 2 Kostrad, dengan USARPAC.

"Pelaksanaan latihan ini bukan saja untuk memantapkan profesionalisme prajurit, tetapi juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan yang pada gilirannya nanti akan tercapai soliditas diantara kedua negara," ujar jenderal bintang dua tersebut.

"Saya berharap agar pelaksanaan Latihan Bersama Garuda Shield-13 2019 ini, dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib, serta mencapai tujuan dan sasaran latihan yang telah ditentukan," imbuhnya.

Latihan gabungan ini dilaksanakan selama 12 hari, yakni pada 19-30 Agustus 2019, bertempat di Depo Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam V Brawijaya, dan Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatmar), Asembagus, Situbondo.

"Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, perhatikan faktor keamanan selama latihan, ciptakan suasana keakraban sebagai wujud persahabatan antara kalian serta Lakukan evaluasi terhadap semua materi yang telah dilatihkan," ujar Tri.

Dalam pembukaan Latma Garuda Shield ini, juga ditampilkan antraksi terjun payung oleh kedua negara yang membawa bendera merah putih, bendera Kostrad, dan bendera Latma Garuda Shield, serta penampilan seni beladiri pencak silat.

Dalam latihan ini diikuti sebanyak 1.547 prajurit, yang terdiri dari satuan Brigif Raider 9 Divif 2 Kostrad, sebanyak 675 prajurit; dan United States Army Pacific sebanyak 875 prajurit.

Dalam pembukaan tersebut, juga dilakukan peninjauan langsung sarana dan prasarana latihan seperti pos komando, kantin, dapur dan fasilitas untuk mendukung kelancaran kegiatan Latma Garuda Shield-13 2019. Turut hadir dalam upacara pembukaan Garuda Shield ini MG. Jhon P.”Pete” Johson, Deputy Commanding General U.S. Army Pacific.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7679 seconds (0.1#10.140)