Menteri ESDM Minta Daerah Bisa Kelola Sampah Menjadi Listrik
A
A
A
SURABAYA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berharap kepala daerah di Indonesia bisa memaksimalkan sampah menjadi energi yang tepat guna. Salah satunya menadi energi pembangkit listrik yang memiliki manfaat besar bagi banyak orang.
Untuk mewujudkan itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bisa bersinergi memecahkan berbagai masalah di daerahnya masing-masing. “Saya juga berharap kepala daerah bisa membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Di Surabaya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum saya menjabat ESDM,” ujar Jonan ketika ditemui di kongres United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) di Surabaya, Kamis (13/9/2018).
Berbagai daerah termasuk DKI Jakarta diminta untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Bahkan, berbagai daerah di Indonesia juga didorong untuk membuat kebijakan yang mendukung kendaraan listrik sesegera mungkin.
“Ini bukan masa depan lagi, tapi harus dilakukan hari ini. Kondisinya sudah mendesak dan penting untuk dilakukan,” ungkapnya.
Presiden UCLG-Aspac Won Hee Ryong menjelaskan, tema yang diangkat dalam kongres UCLG-Aspac kali ini adalah pembangunan kota yang berkelanjutan. Hal ini merupakan salah satu inti dari sebuah inovasi yang dilakukan oleh manusia.
“Pemerintah lokal dan warganya harus selalu dekat untuk daerah yang berkelanjutan, termasuk mengelola lingkungan serta pemanfaatan energi yang dibutuhkan manusia, ” jelasnya.
Untuk mewujudkan itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bisa bersinergi memecahkan berbagai masalah di daerahnya masing-masing. “Saya juga berharap kepala daerah bisa membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Di Surabaya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum saya menjabat ESDM,” ujar Jonan ketika ditemui di kongres United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) di Surabaya, Kamis (13/9/2018).
Berbagai daerah termasuk DKI Jakarta diminta untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Bahkan, berbagai daerah di Indonesia juga didorong untuk membuat kebijakan yang mendukung kendaraan listrik sesegera mungkin.
“Ini bukan masa depan lagi, tapi harus dilakukan hari ini. Kondisinya sudah mendesak dan penting untuk dilakukan,” ungkapnya.
Presiden UCLG-Aspac Won Hee Ryong menjelaskan, tema yang diangkat dalam kongres UCLG-Aspac kali ini adalah pembangunan kota yang berkelanjutan. Hal ini merupakan salah satu inti dari sebuah inovasi yang dilakukan oleh manusia.
“Pemerintah lokal dan warganya harus selalu dekat untuk daerah yang berkelanjutan, termasuk mengelola lingkungan serta pemanfaatan energi yang dibutuhkan manusia, ” jelasnya.
(vhs)