Birokrat Pemkot Maju Pilwali, Pengamat Sebut Persaingan Jadi Ketat

Kamis, 22 Agustus 2019 - 16:38 WIB
Birokrat Pemkot Maju Pilwali, Pengamat Sebut Persaingan Jadi Ketat
Pengamat politik yang juga Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Masa kepemimpinan Risma sebagai Walikota Surabaya belum usai. Namun, kalangan birokrat Pemerintah KOta (Pemkot) Surabaya mulai meramaikan bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya.

Menurut Pengamat Politik Mochtar W Oetomo, hal tersebut wajar. Terlebih, Risma mempunya sejumlah ‘kader’ di lingkungan ASN yang cukup mumpuni.

Mereka yang muncul ke permukaan di antaranya adalah, Kepala Bappeko Eri Cahyadi, dan Sekkota Hendro Gunawan. "Keduanya memiliki peluang mendapatkan rekom partai," kata Mochtar, Kamis (22/8/2019).

Misalnya, Eri Cahyadi, yang namanya bahkan sudah disebut-sebut akan digandeng Ketua DPRD Surabaya periode 2015-2020, Armuji untuk maju dalam Pilwali.

Status Eri yang sering disebut sebagai anak didik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka lebar adanya skenario ini di Pilwali Surabaya. "Terlebih lagi, saat ini Risma menjadi salah satu unsur pimpinan di DPP PDIP," kata Mochtar yang juga Direktur Surabaya Survey Center (SSC).

Armuji pun melontarkan sinyal yang sama. Dalam satu kesempatan, dia membocorkan jika nama Eri Cahyadi saat ini tengah menjadi bahasan hangat di DPP PDIP. "Sudah ada beberapa nama lama. Tapi, yang baru ada dua. Awak dewe karo Eri," kata dia pada saat itu.

Mochtar menilai jika hal ini layak dibilang ada benarnya. Posisi Eri saat ini mendapatkan momentum yang tepat untuk bisa meraih rekom PDIP. "Perubahan konstelasi politik di internal PDIP menjadikan hal ini terwujud. Eri menjadi punya cantolan kepada Bu Mega dengan Risma ada di DPP," ujar dia.

Sementara, sosok Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan dinilai memiliki prestasi yang sangat lumayan. Terkait Pilwali Surabaya, Hendro disebut telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Hanya saja, komunikasi yang dilakukan tidak terpantau oleh media massa.

Mochtar menilai, karakter kerja dari Hendro Gunawan memiliki keistimewaan tersendiri. “Hendro memiliki karakter yang cukup mudah untuk bisa membangun akseptabilitas atau penerimaan publik,” jelas dia.

Menurut dia, rekam jejak pekerjaan yang dilakoni Hendro selama ini pun sudah sangat mendapatkan pengakuan dari publik. "Mereka kan puas juga,” ujar Mochtar.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4015 seconds (0.1#10.140)