Duta Kopi Ini Sebarkan Pengetahuan Kopi Pada Pelajar Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Bertepatan dengan Open House dari Surabaya Cambridge School, Kapal Api Global menyelenggarakan Coffee Fair Untuk Pelajar SMA dan SMK sebagai bagian dari inisiatif Jagad Kopi.
Kota Surabaya yang menjadi hometown dari Kapal Api sengaja dipilih sebagai kota pertama yang menyelenggarakan inisiatif Jagad Kopi untuk meningkatkan pengetahuan dan kecintaan terhadap kopi.
"Kopi kini menjadi salah satu komoditi kebanggaan Indonesia, sehingga kami di Kapal Api Global menganggap penting untuk memperkenalkan pengetahuan tentang kopi. Bayangkan dalam secangkir kopi, ada begitu banyak pengetahuan yang bisa dipelajari. Misalnya daerah mana saja yang menghasilkan kopi, bisa dipelajari sebagai bagian mata pelajaran geografi, ilmu biologi dan pertanian juga dengan kopi, begitupun sejarah. Proses ekstraksi dalam membuat kopi, adalah proses kimia dan fisika sekaligus," kata Pangesti Bernardus, Head of Corporate Communication Kapal Api Global.
Dalam kesempatan ini dua orang Coffee Knights - Duta Kopi Kapal Api Global, masing-masing Tito Herdiyanto dan Ade Herlambang dihadirkan untuk memberikan mini class pada siswa Surabaya Cambridge School.
"Teknik manual brewing adalah cara menyeduh kopi untuk mendapatkan rasa terbaik. Caranya tidak terlalu sulit dipelajari, sehingga anak-anak dan orangtua bisa mempelajarinya," kata Tito Herdiyanto.
Ade Herlambang yang mengajarkan latte art sementara itu mengatakan keindahan latte art dalam secangkir bisa menambah daya tarik orang untuk menikmati kopi. Dan menarik anak-anak untuk mempelajarinya. Seru banget melihat anak-anak ini membuat latte art yang cantik hanya dengan menggunakan teknis simpel dengan tusuk gigi."
Setelah Surabaya, Coffee Fair akan hadir di Jambore Daerah Jawa Tengah di Blora, dan beberapa SMA/SMK lain di beberapa daerah di Indonesia.
Kota Surabaya yang menjadi hometown dari Kapal Api sengaja dipilih sebagai kota pertama yang menyelenggarakan inisiatif Jagad Kopi untuk meningkatkan pengetahuan dan kecintaan terhadap kopi.
"Kopi kini menjadi salah satu komoditi kebanggaan Indonesia, sehingga kami di Kapal Api Global menganggap penting untuk memperkenalkan pengetahuan tentang kopi. Bayangkan dalam secangkir kopi, ada begitu banyak pengetahuan yang bisa dipelajari. Misalnya daerah mana saja yang menghasilkan kopi, bisa dipelajari sebagai bagian mata pelajaran geografi, ilmu biologi dan pertanian juga dengan kopi, begitupun sejarah. Proses ekstraksi dalam membuat kopi, adalah proses kimia dan fisika sekaligus," kata Pangesti Bernardus, Head of Corporate Communication Kapal Api Global.
Dalam kesempatan ini dua orang Coffee Knights - Duta Kopi Kapal Api Global, masing-masing Tito Herdiyanto dan Ade Herlambang dihadirkan untuk memberikan mini class pada siswa Surabaya Cambridge School.
"Teknik manual brewing adalah cara menyeduh kopi untuk mendapatkan rasa terbaik. Caranya tidak terlalu sulit dipelajari, sehingga anak-anak dan orangtua bisa mempelajarinya," kata Tito Herdiyanto.
Ade Herlambang yang mengajarkan latte art sementara itu mengatakan keindahan latte art dalam secangkir bisa menambah daya tarik orang untuk menikmati kopi. Dan menarik anak-anak untuk mempelajarinya. Seru banget melihat anak-anak ini membuat latte art yang cantik hanya dengan menggunakan teknis simpel dengan tusuk gigi."
Setelah Surabaya, Coffee Fair akan hadir di Jambore Daerah Jawa Tengah di Blora, dan beberapa SMA/SMK lain di beberapa daerah di Indonesia.
(msd)