Amandemen UUD 45 yang Akan Dilakukan MPR Hanya Soal GBHN

Minggu, 25 Agustus 2019 - 19:59 WIB
Amandemen UUD 45 yang Akan Dilakukan MPR Hanya Soal GBHN
Ketua MPR Zulkifli Hasan memastikan bahwa amandemen itu hanya akan berkutat pada Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Foto/SINDOphoto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan memastikan bahwa amandemen UUD 45 yang akan dilakukan MPR nanti hanya akan berkutat pada Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Tujuannya agar pembangunan pusat dan daerah terintegrasi.

"GBHN begini, MPR itu waktu kami jadi itu (GBHN) warisan, ada rekomendasi. Nah banyak itu ada minta ganti ke UUD yang lama ada yang minta yang sekarang sudah bagus. Ketemu ya satu (sepakat) perlunya garis-garis besar haluan negara. Agar pembangunan bupati provinsi pusat seiring sejalan," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas) di sela-sela acara Jalan Sehat MPR, Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Menurut Zulhas, GBHN itu sifatnya filosofis yang memuat visi misi presiden, dan tidak akan secara detail sampai menyetuh angka-angka yang harus dikeluarkan dalam anggaran. Sehingga, tidak lagi menggunakan RPJMN, RPJP yang sifatnya jangka pendek dan jangka panjang.

"Tapi filosofis misalnya contohnya filosofis itu harus ada kesetaraan (pembangunan), nah itu contohnya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu bagaiman. Ekonomi Pasal 33 UUD 45 filosofi sifatnya dan ini sudah kami rumuskan nanti akan jadi buku diserahkan kepada MPR yang akan datang," kata dia.

Zulhas mengatakan, soal apakah akan diamandemen atau tidak bergantung pada keputusan politik MPR di periode mendatang. Asalnya 3/4 anggota MPR setuju maka amandemen bisa dilanjutkan.

"Kalau tidak setuju ya enggak bisa jalan ya jadi kita tunggu MPR yang akan datang," kata Ketua Umum PAN itu.

Namun Zulhas menegaskan, amandemen itu tidak akan mengembalikam MPR sebagai lembaga tertinggi atau mengubah sistem pemilu menjadi tidak langsung. "Cuma satu aja, namanya amandemen terbatas, amandemen terbatas khusus model GBHN," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1183 seconds (0.1#10.140)