Ada Seks Toys, Penyebab Kematian Wanita di Kamar Kos Misterius
A
A
A
MOJOKERTO - Polisi berupaya mengungkap penyebab tewasnya Wiwik Gunawati, 46, wanita yang ditemukan membusuk di dalam kamar kos, Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya wanita yang beralamat di Lingkungan Cakarayam, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu. Bahkan polisi pun masih meragukan alamat asli Wiwik.
"Sesuai dengan KTP memang korban ini warga asal Cakarayam. Namun setelah ditelusuri, tak ada yang mengenali. Kita masih cari keluarganya," kata Kapolsek Gedeg, AKP Suwoco, Senin (26/8/2019).
Kematian Wiwik memang sangat misterius. Ia ditemukan dalam kondisi membusuk. Diperkirakan, mayat wanita yang bekerja sebagai pengamen dan pencari rosokan (barang bekas) itu sudah tiga hari tak diketahui. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa obat-obatan serta alat bantu seks di dalam kamar korban.
Sayangnya, polisi enggan menjelaskan perihal temuan itu. Polisi menyatakan masih menelusuri penyebab kematian korban. "Kami masih melakukan pendalaman penyebab kematian korban. Untuk lebih detailnya mungkin yang lebih mengatahui adalah tim medis," tandas Kapolsek.
Warga Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mendadak gempar. Mereka dikejutkan dengan temuan sesosok mayat wanita di dalam kamar kos. Minggu (25/8/2019), malam.
Saat ditemukan, mayat wanita tersebut sudah dalam kondisi membusuk. Diduga, wanita itu sudah tewas beberapa hari lalu. Namun baru diketahui warga setelah bau busuk itu tercium hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Ketua RT 05, RW 06 Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Sukirno, 59, mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Salah satu tetangga kos korban yang curiga, mencium bau busuk dari dalam kamar kos
Sukirno menambahkan, mayat wanita tersebut merupakan Wiwik Gunawati, 46. Ia merupakan warga Lingkungan Cakarayam, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya wanita yang beralamat di Lingkungan Cakarayam, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu. Bahkan polisi pun masih meragukan alamat asli Wiwik.
"Sesuai dengan KTP memang korban ini warga asal Cakarayam. Namun setelah ditelusuri, tak ada yang mengenali. Kita masih cari keluarganya," kata Kapolsek Gedeg, AKP Suwoco, Senin (26/8/2019).
Kematian Wiwik memang sangat misterius. Ia ditemukan dalam kondisi membusuk. Diperkirakan, mayat wanita yang bekerja sebagai pengamen dan pencari rosokan (barang bekas) itu sudah tiga hari tak diketahui. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa obat-obatan serta alat bantu seks di dalam kamar korban.
Sayangnya, polisi enggan menjelaskan perihal temuan itu. Polisi menyatakan masih menelusuri penyebab kematian korban. "Kami masih melakukan pendalaman penyebab kematian korban. Untuk lebih detailnya mungkin yang lebih mengatahui adalah tim medis," tandas Kapolsek.
Warga Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mendadak gempar. Mereka dikejutkan dengan temuan sesosok mayat wanita di dalam kamar kos. Minggu (25/8/2019), malam.
Saat ditemukan, mayat wanita tersebut sudah dalam kondisi membusuk. Diduga, wanita itu sudah tewas beberapa hari lalu. Namun baru diketahui warga setelah bau busuk itu tercium hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Ketua RT 05, RW 06 Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Sukirno, 59, mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Salah satu tetangga kos korban yang curiga, mencium bau busuk dari dalam kamar kos
Sukirno menambahkan, mayat wanita tersebut merupakan Wiwik Gunawati, 46. Ia merupakan warga Lingkungan Cakarayam, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto
(msd)