Lerai Orang Bertengkar, Warga Blitar Ditikam Saat Nonton Gerak Jalan

Senin, 26 Agustus 2019 - 18:15 WIB
Lerai Orang Bertengkar, Warga Blitar Ditikam Saat Nonton Gerak Jalan
Lerai Orang Bertengkar, Warga Blitar Ditikam Saat Nonton Gerak Jalan
A A A
BLITAR - Galih Idfi Subandi (30) warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar diringkus aparat kepolisian karena menikam Sudarwito (45), tetangganya, menggunakan gunting.

Penganiayaan yang berakibat pendarahan pada tangan korban itu terjadi ditengah acara gerak jalan umum peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

"Pelaku berhasil diamankan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin dalam keterangan rilisnya Senin (26/8/2019). Insiden berdarah itu terjadi Sabtu sore (24/8).

Ceritanya, Galih mencari Feri (33) warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi. Entah apa sebabnya, Feri tiba tiba diburu. Mengetahui sedang dikejar, yang bersangkutan berusaha menyelamatkan diri.

Melihat itu korban (Sudarwito) yang berada di lokasi, berusaha melerai. Diduga karena jengkel, kemarahan pelaku justru beralih ke Sudarwinto yang saat itu tengah menonton gerak jalan tujuh belasan. Saat ditantang duel, korban memilih tidak melayani. Sikap tidak bergeming itu justru membuat Galih semakin meradang.

"Pelaku tiba tiba menusuk korban dengan gunting yang sudah dipisah menjadi dua," terang Burhanuddin. Tikaman berlangsung berulangkali. Korban hanya menghindar dan menangkis, tidak berusaha melawan.

Pada satu tikaman akhirnya membuatnya terpelanting terjatuh. Ujung gunting melukai tangannya hingga berdarah. Untungnya disaat genting itu, korban berhasil bangun dan bergegas menyelamatkan diri.

Melihat korbannya kabur, pelaku langsung memacu motornya, keluar dari lokasi keramaian. Sementara dengan luka serius di tangan, Sudarwito memilih pergi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Dirinya juga langsung melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke aparat kepolisian. Meski berpenampilan bertato di wajah, Galih berhasil dibekuk tanpa perlawanan.

"Yang bersangkutan langsung ditahan. Begitu juga dengan alat bukti gunting yang dipakai menganiaya juga sudah kita sita. Kita juga masih mendalami motif penganiayaan, "jelas Burhanuddin.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9803 seconds (0.1#10.140)