Soal Penangkapan Terduga Teroris, Ini Pesan Plt Wali Kota Blitar ke Warga

Senin, 26 Agustus 2019 - 19:15 WIB
Soal Penangkapan Terduga Teroris, Ini Pesan Plt Wali Kota Blitar ke Warga
Plt Wali Kota Blitar Santoso. Foto/dok
A A A
BLITAR - Dua dari tiga orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri bertempat tinggal di Kota Blitar. Satu diantaranya adalah warga Kota Blitar. Mendengar hal itu Plt Wali Kota Blitar Santoso mengaku kaget. Dirinya tidak menyangka ada warganya yang diduga terlibat gerakan radikalisme.

Sebagai kepala daerah dirinya tidak akan berpangku tangan. Sebagai antisipasi agar tidak terulang, Pemkot akan memaksimalkan peran RT dan RW dalam melakukan deteksi dini di lingkungan masing masing. "Kalau sekiranya ada yang mencurigakan segera laporkan ke aparat kepolisian," ujar Santoso.

Selain RT dan RW, Santoso juga meminta Kesbangpol untuk lebih aktif berkoordinasi. Terutama dengan jajaran terkait dan tokoh masyarakat. Kepada masyarakat, khususnya Kota Blitar, Santoso menghimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. "Dengan kejadian ini, saya meminta masyarakat untuk lebih waspada," tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Blitar Hakim Sisworo. Dengan adanya kejadian ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat polisi dan TNI. Termasuk juga berembuk dengan tokoh masyarakat, MUI dan FKUB. "Kami langsung melakukan sosialisasi ke masyarakat," ujarnya.

Meski deteksi dini sangat penting dan terus dilakukan, menurut Sisworo pelaksanaannya harus prosedural. Setiap warga pendatang yang tinggal di kosan atau bertamu menginap, harus melaporkan identitasnya ke RT atau RW setempat. Seperti diberitakan, Densus 88 Anti Teror Jumat malam (23/8) menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Blitar Raya.

Dua diantaranya berinsial KJW (48) dan JPS (47) yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul dan Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar. Bersama terduga S warga Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, ketiganya langsung dibawa ke Polda Jatim.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5852 seconds (0.1#10.140)