Melihat Kesiapan Surabaya Jadi Tuan Rumah FIFA World Cup U-20

Senin, 26 Agustus 2019 - 19:29 WIB
Melihat Kesiapan Surabaya Jadi Tuan Rumah FIFA World Cup U-20
Jajaran pengurus PSSI bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya Senin, (26/8/2019). Pertemuan ini membahas kesiapan Surabaya menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kota Pahlawan, bersaing dengan Brazil dan konsorsium Myanmar-Thailand, untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20, yang bakal diselenggarakan pada tahun 2021.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku, sudah siap bila Kota Surabaya, dijadikan tuan rumah piala dunia. Pihaknya langsung melakukan berbagai persiapan utama jika Kota Surabaya dijadikan tuan rumah nantinya.

Risma juga menyambut kedatangan jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Balai Kota Surabaya, Senin (26/8/2019).

Dalam pertemuan itu, Risma melakukan penandatanganan persetujuan sebagai host city di ajang bergengsi tersebut. Pihaknya juga siap menjalani tahapan bidding.

Persiapan lapangan pertandingan, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan beberapa lapangan lainnya untuk berlatih juga sudah diamankan.

"Kami akan fight dengan menunjukkan bahwa Surabaya siap untuk menjadi tuan rumah. Sebab darah yang mengalir warga Surabaya ini adalah darah bola. Jadi mulai anak kecil sampai orang tua pun gila bola," katanya.

Ia melanjutkan, stadion yang dimiliki saat ini sebenarnya sudah berstandart international. Namun, pihaknya memastikan, akan terus melakukan pembenahan dan jika dibutuhkan sesuatu yang belum dimiliki maka akan disediakan.

"Nanti detail apa yang dibutuhkan bisa disampaikan keperluannya. Apalagi yang terkait bangunan kita perlu cukup waktu untuk memproses itu, lalu untuk penerangan (lampu) juga penting," jelasnya.

Selain mempersiapkan stadionnya, pihaknya mengaku juga akan memperbaiki beberapa infrastruktur jalan. Salah satunya jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo. "Sambil saya punya waktu kurang lebih satu tahunan untuk menyelesaikan akses jalan utama yaitu akses ke stadion," imbuhnya.

Menurutnya, sebetulnya perencanaan pembangunan itu sudah matang, hanya perlu waktu untuk menyelesaikan. Bahkan, ia memastikan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) dipastikan akan kelar tahun depan. "Kami akan upayakan dan dipastikan selesai sesegera mungkin," sambungnya.

Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhannudin menuturkan, PSSI sedang mengajukan diri menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 di tahun 2021 mendatang. Dalam pertandingan tersebut nantinya bakal membutuhkan 10 stadion utama dan stadion pendamping untuk latihan.

"Satu diantara 10 stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Tomo atas saran Presiden Republik Indonesia. Sehingga kita membutuhkan persyaratan persetujuan dari Bu Risma selaku host city itu akan dilampirkan," kata Amir usai.

Ia menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih tahapan bidding untuk kelengkapan dokumen. Setelah dokumen siap, maka tahap berikutnya adalah presentasi. "Tadi Bu Risma juga bersedia jika diminta untuk presentasi dan siap berangkat ke sana," katanya.

Menurut Amir, Indonesia berpotensi menjadi tuan rumah diajang piala dunia itu, karena sosial kemasyarakatannya sudah mencintai bola. Bahkan, masyarakat Indonesia dari berbagai elemen perbincangan hangatnya adalah bola. Selain itu, 10 stadion di Indonesia juga terbilang layak.

Sepuluh stadion itu diantaranya, adalah Gelora Bung Tomo (GBT), Gelora Bung Karno (GBK), Pekansari, Wibawa Mukti, Patriot, Jalak Harupat, Manahan, Mandala Krida, I Wayan Dipta, Jaka Baring.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0459 seconds (0.1#10.140)