Pejabat Eselon II Surabaya, Harus Berintegritas dan Profesional

SURABAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan memastikan proses seleksi Pejabat Eselon II di lingkungan Pemkot Surabaya, berjalan profesional.

Setelah melakukan proses seleksi untuk mencari sosok Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, kini proses seleksi kembali dilanjutkan, Senin (26/8/2019).

"Iya. Tahapan tetap kita lakukan. Kemarin selesai Dinas Kebakaran, hari ini untuk Dinas Kominfo. Setelah itu Kepala Inspektorat," terang Hendro.

Ia mengatakan, seluruh proses seleksi dilakukan oleh Tim Pansel. Menurut Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Tim Pansel akan menyeleksi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Sesuai dengan UU No. 5/2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), proses rekrutmen meliputi beberapa parameter. Di antaranya, pengetahuannnya tentang tupoksi pemerintahan, kemudian dedikasi dan loyalitas, integritas dan rekam jejaknya.

Profil pendaftar dari lingkungan ASN Pemkot Surabaya, benar-benar diteliti. Termasuk posisi Kepala Inspektorat. "Integritasnya harus baik, profesional. Nanti juga akan disesuaikan dengan spesifikasi," kata Hendro.

Diketahui, proses rekrutmen pemilihan kepala dinas, dan camat kali ini dilakukan secara terbuka. Itu dilakukan paca ditetapkannya Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Jabatan dalam penempatan harus memalui seleksi terbuka setingkat eselon dua atau pejabat tinggi pratama, seperti kepala dinas maupun kepala badan.

Namun sebelum proses seleksi dilakukan, Pemkot Surabaya, membentuk panitia seleksi (Pansel) yang terdiri dari tiga unsur, meliputi, pemerintah kota, independen dan pemerintah provinsi.

"Harapannya, terlaksananya prinsip the right man and the right place (penempatan sesuai kompetensinya)," terang pejabat yang digadang-gadang akan maju Pilwali Surabaya 2020 mendatang ini.