Bakar Lahan Tebu, Petani di Jombang Tewas Terpanggang

Rabu, 28 Agustus 2019 - 14:58 WIB
Bakar Lahan Tebu, Petani di Jombang Tewas Terpanggang
Petugas memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat petani tebu yang tewas terpanggang di Jombang. Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Malang menimpa Saifulloh, 62, warga Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Petani itu ditemukan tewas terpanggang di ladang tebu miliknya, Rabu (28/8/2019).

Jasad Saifulloh ditemukan sekira pukul 06.00 WIB, di ladang tebu miliknya. Saat ditemukan, kondisinya sangat memperihatinkan. Seluruh tubuhnya hangus terbakar hingga tak bisa dikenali lagi.

"Dari keterangan pihak keluarga, sejak kemarin habis magrib, korban keluar rumah, pamit mau ke sawah. Namun hingga pagi tadi tidak pulang," kata Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setyo Budi, kepada wartawan.

Menurut Kapolsek, insiden nahas ini bermula saat Saifulloh pergi ke lahan tebu yang tak jauh dari rumahnya pada Selasa (27/8) petang. Dia bermaksud membakar sisa dedaunan setelah tanaman tebu miliknya dipanen beberapa waktu lalu.

"Karena kencangnya hembusan angin, api kemudian merembet ke lahan tebu milik tetangganya. Korban kemudian terkurung api, dan tidak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya terbakar," kata Budi.

Besarnya kobaran api, hingga membuat tubuh Saifulloh hangus terpanggang. Bahkan, wajah korban tak bisa dikenali lagi. Jasad Saifulloh baru ditemukan pagi tadi saat beberapa petani lain pergi ke sawah.

Pasca penemuan itu, warga pun melapor ke pemerintah desa dan dilanjutkan ke polisi. Tak lama, petugas dari Polsek Diwek dan Tim Identifikasj Polres Jombang tiba di lokasi. Petugas langsung memasang garis polisi di lokasi dan melakukan evakuasi.

"Tadi sudah dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Identifikasi Polres. Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi dan meminta agar jasad korban bisa segera dikebumikan, sehingga langsung kami serahkan," pungkas Budi.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4889 seconds (0.1#10.140)