Bupati Sidoarjo Bakal Beri Reward Desa dengan Inovasi Terbaik

Rabu, 28 Agustus 2019 - 21:20 WIB
Bupati Sidoarjo Bakal Beri Reward Desa dengan Inovasi Terbaik
Bupati Sidoarjo Saiful Illah didampingi Kadis DPMD Sidoarjo serta KPW IV dan tim TA P3MD Sidoarjo berpose sesaat pembukaan BID Cluster III di Gedung Gladiol Convention Hall Desa Pakarungan Kec. Sukodono, Sidoarjo, Rabu, (28/8/2019).Foto/ist
A A A
SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo akan memberi penghargaan bagi desa-desa yang berhasil menampilkan inovasi terbaik dalam menggunakan dana desa (DD) yang sudah berjalan lima tahun sejak diluncurkan 2015 lalu.

Bupati Sidoarjo, Saiful Illah menyampaikan hal ini saat sambutan sekaligus membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster III Sidoarjo dari rangkaian Pekan BID Sidoarjo di Gedung Gladiol Convention Hall milik Badan Usaha Milik (BUM) Desa Pakarungan, Kecamatan Sukodono, Rabu (28/8/2019).

“Pemkab Sidoarjo tidak akan tutup mata, bagi desa yang telah melahirkan inovasi terbaik akan mendapatkan penghargaan. Prosesnya nanti aka nada penilaian sehingga memunculkan kegiatan-kegiatan inovasi desa terbaik alias Best of the best yang akan ditetapkan dari hasil capturing yang ditampilkan dalam pekan BID di Sidoarjo,” kata Saiful Illah.

Secara khusus Bupati Sidoarjo memberikan apresiasi keberadaan fasilitas gedung pertemuan milik BUMdesa Pakerungan yang saat ini digunakan sebagai lokasi BID Cluster III Kab. Sidoarjo.

“Kegiatan usaha BUMdesa mesti beroritentasi bisnis dan juga perlu mempertimbangkan propek ekonomi dan keuntungannya seperti fasilitas gedung Gladiol Convention Hall ini. Langkah ini mesti jadi contoh untuk desa-desa lainnya. Hal sama juga seperti yang dilakukan BUMDesa Watesari yang akan saya kunjungi pasca acara BID ini yang mengembangkan agrobisnis kebun Blimbing,” kata Saiful Illah.

Koordinator Konsultan Penamping Wilayah (KPW) IV Provinsi Jawa Timur, Andre Dewanto menegaskan Kabupaten Sidoarjo dengan total desa 322 yang tesebar di 18 Kecamatan itu pada 2019 ini mendapat pagu DD Rp295,899 miliar. Alokasi ini meningkat meningkat dibandingkan awal 2015 yakni Rp91,414 miliar dan meningkat secara bertahap menjadi Rp205,23 miliar pada 2016.

“Pagu DD tahun 2017 untuk Sidoarjo mencapai Rp261,93 miliar dan jadi Rp252,255 miliar. Problem penyaluran DD di Sidoarjo secara umum tidak ada kecuali adanya 4 desa yang tenggelam terdampak lumpur yang kedepan mesti segera mendapat status penyelesaian agar SILPA nya DD Sidoarjo tidak meningkat terus,” kata Andre.

Andre berharap implementasi Program Inovasi Desa yang kini memasuki tahun ketiga dimana dimulai pada 2017 di Sidoarjo bisa semakin menampakkan hasilnya guna menjadi program pendamping dalam proses penyerapan DD lebih massif lagi.

“PID dengan agenda utama adalah BID sebagai wahana pertukaran ide, komitmen serta ilmu pengetahuan terkait kegiatan inovasi dengan tampilan capturing inovasi baik menu nasional maupun menu local bisa semakin membuat Desa bisa Inovatif, Mandiri, Berkelanjutan dan Sejahtera sebagai wujud nyata implementasi UU Desa dan konsep membangun Indonesia dari pinggiran,” ujarnya.

Secara khusus Andre memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Tim Inovasi Kabupaten Sidoarjo yang pada 2018 telah menghasilkan 148 komitmen dan kini telah dituangkan dalam dokumen perencanaan baik RKP (Rencana Kerja Pemerintah) desa serta APB (Anggaran Pendapatan dan Belanja ) Desa 2019 dengan total nilai Rp13,5 miliar.

“Harapannya pekan BID 2019 Kabupaten Sidoarjo ini bisa menghasilkan komitmen untuk kegiatan inovasi lebih banyak lagi,” tegasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6786 seconds (0.1#10.140)