9 Mobil Milik Pengusaha di Malang Ditilep Umi Salma

Kamis, 29 Agustus 2019 - 05:58 WIB
9 Mobil Milik Pengusaha di Malang Ditilep Umi Salma
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, saat mempertemukan para tersangka dengan para korban penipuan berkedok investasi. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Sejak tertangkap di Kuta, Bali, bersama kedua puteranya. Satu-persatu korban penipuan yang dilakukan Umi Salma (51) mulai berdatangan ke Polres Lumajang.

Mereka mengadu menjadi korban berbagai jenis penipuan yang dilakukan para tersangka. Mulai persoalan piutang, hingga investasi bodong melalui CV Permata Bunda, yang dijalankan Umi Salma.

Salah satu korban yang datang melapor adalah pengusaha jual beli mobil bekas asal Kota Malang, Sidqi (59). Warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang tersebut, mengaku ditipu Umi Salma hingga sembilan mobilnya hilang tidak berbekas.

Kerugian yang dideritanya akibat ulah Umi Salma mencapai sekitar Rp1 miliar. Korban mengaku terbuai bujuk rayu Umi Salma, hingga melepas sembilan mobil tersebut lengkap dengan STNK serta BPKB.

Dalam proses pembayarannya, ternyata Umi Salma pun menjanjikan kepada korban akan dibayar sehabis panen tebu milik pelaku. Korban sempat curiga, namun Umi Salma dan anak-anaknya lihai dalam melakukan aksinya.

Ibu dan anak tersebut mengajak korban ke komplek perumahan Sawojajar, dan menunjukkan sebuah rumah yang akan diberikan kepada korban untuk mengganti uang pembelian mobil tersebut. Ternyata rumah tersebut, milik orang lain.

Sampai batas waktu pembayaran yang telah disepakati, Umi Salma dan anaknya pun tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Bahkan setelah berhasil melacak kembali kesembilan mobil tersebut, ternyata telah dijual dengan harga di bawah rata rata.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, bahwa kasus ini semakin kompleks dengan keterlibatan seluruh anggota keluarga. "Dalam menjalankan aksinya, ternyata Umi Salma juga mengikutsertakan kedua anaknya, Rosyidi (28) dan Amin (24)," tuturnya.

Kedua anak Umi Salma ini bertugas melakukan berbagai macam penipuan kepada para korban. Tidak tanggung-tanggung, banyak dari korban yang melaporkan telah ditipu persekongkolan satu keluarga ini hingga puluhan milyar rupiah.

"Saya menghimbau kepada para korban lain yang masih belum melaporkan, agar segera datang ke Mapolres Lumajang. Saya juga telah membuka posko bagi siapa saja yang telah dirugikan oleh Umi Salma, maupun anak-anaknya agar segera melapokan ke Polres Lumajang," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra mengatakan, Tim Cobra Polres Lumajang, akan menelusuri kasus ini, mengingat setiap harinya selalu ada korban yang melaporkan atas tindakan Umi Salma.

"Dari kesaksian korban tadi, didapat informasi bahwa masih banyak korban yang berasal dari kota lain seperti Malang, Surabaya, hingga Grobogan, Jawa Tengah. Selain itu kami juga akan menelusuri apakah benar bahwa Umi Salma memang tidak memiliki aset yang berharga lagi untuk mengembalikan kerugian para korban," ucap Hasran.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6843 seconds (0.1#10.140)