Mayat Bayi Terapung di Kali Brantas, Polisi Selidiki Wanita Hamil

BLITAR - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan terapung di sekitar lokasi penyeberangan perahu Kali Brantas Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Menindaklanjuti temuan itu aparat Polres Blitar Kota langsung menyelidiki perempuan hamil yang belum lama melahirkan.

"Kami langsung melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan masyarakat dimana ada tetangga yang hamil dan baru melahirkan namun bayinya tidak ada," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono kepada wartawan, Kamis (29/8/2019).

Saat ditemukan, jasad bayi sudah menyebarkan aroma tidak sedap. Melihat tali pusar yang masih menempel, usia bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu, diperkirakan baru sehari.

Temuan itu sontak menggemparkan lokasi tambangan perahu yang menghubungkan antara wilayah Kabupaten Blitar, dengan Kabupaten Tulungagung. Oleh Muhaimin, warga setempat yang pertama kali tahu, langsung dilaporkan ke perangkat desa dan lalu dilanjutkan ke kepolisian.

Menurut Heri, bayi itu diduga sengaja dibuang. Dari lokasi langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, untuk diotopsi. "Otopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya," jelas Heri Sugiono.

Perangkat Desa Gandekan, Suseno menuturkan, jasad yang terapung itu sempat dikira sampah. Begitu tahu benda yang terapung adalah jasad bayi, sontak dipinggirkan dan dilaporkan ke perangkat desa. "Kondisinya sudah busuk," ujarnya.