Redakan Ketegangan, KPID Jatim Canangkan Deklarasi Siaran Damai

Kamis, 29 Agustus 2019 - 17:01 WIB
Redakan Ketegangan, KPID Jatim Canangkan Deklarasi Siaran Damai
Sejumlah pengurus KPID menandatangani deklarasi siara damai di di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim, mencanangkan 'Deklarasi Siaran Damai untuk Jatim Harmoni', untuk membangun situasi yang harmonis di masyarakat.

Deklarasi ini dilakukan di sela-sela acara OSS/SIMP3 dan Gelar Hasil Monitoring Isi Siaran di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Kamis (29/8/2019).

Ketua KPID Jatim, Afif Amrullah mengatakan, deklarasi siaran damai ini terkait insiden yang terjadi di asrama mahasiswa Papua Jalan Kalasan Surabaya beberapa waktu lalu.

"Dengan ini kami menyatakan komitmen dan kesiapan untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan siaran damai untuk menjaga Jatim Harmoni. Dan, dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Afif saat membacakan Ikrar Deklarasi yang diikuti ratusan pimpinan lembaga penyiaran TV dan Radio se-Jatim.

Pihaknya mengajak seluruh lembaga penyiaran TV dan Radio di Jatim untuk ikut serta memberikan informasi atau isi siaran yang menyejukkan dan meneduhkan masyarakat. Menurutnya, situasi di Surabaya dan Jatim saat ini sudah kondusif.

Dia juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Gubernur Jatim dan Forkopimda Jatim dengan bertemu sejumlah tokoh Papua. "Pertemuan itu untuk meredakan situasi. Ini agar persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa bisa terjalin," imbuhnya.

Dia berharap, dengan suasana yang kondusif dan isi siaran yang tidak provokatif, mahasiswa Papua di Jatim bisa melakukan kegiatan belajarnya dengan tenang dan nyaman. Lembaga penyiaran TV dan Radio, kata dia, memiliki program news atau berita. Di dalamnya ada para jurnalis.

"Pada kesempatan ini kami mengajak mereka semua untuk menandatangani ikrar deklarasi bersama-sama. Nanti spanduk deklarasi ini akan kami bawa ke Gedung Negara Grahadi Surabaya saat bertemu dengan Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3720 seconds (0.1#10.140)