Tahun ini Pemkot Persiapkan Feasibility Study Subway

Kamis, 29 Agustus 2019 - 20:12 WIB
Tahun ini Pemkot Persiapkan Feasibility Study Subway
Wakil Walikota Surabaya Wishnu Sakti Buana, saat berkunjung di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya Kamis (29/8/2019). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mempersiapkan studi kelayakan (Feasibility Study) subway. Akhir tahun ini mulai dilakukan. Ditargetkan studi ini tuntas awal 2020 mendatang.

"Proses ini mulai dipersiapkan dan dikerjakan. Awal tahun bisa tuntas," kata Wakil Walikota Surabaya Wishnu Sakti Buana, saat ditemui di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya Kamis (29/8/2019).

WS (Sapaan Wishnu Sakti Buana, Red), mulai mendatangi akademisi dan pengamat terkait proyek tersebut. Ia membutuhkan masukan dari berbagai pihak termasuk akademisi dan pengamat dalam pembuatan kebijakan realisasi.

"Begitu FS selesai sekaligus dibarengi dengan Blue Printnya, agar bisa diajukan ke Bappenas," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Kedatangan WS disambut Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis, Tika Widiastuti dan Pengamat Transportasi Publik, Gigih Prihantono.

Dalam diskusi yang berlangsung selama tiga jam ini, berbagai masukan disampaikan oleh para akademisi. Termasuk kesiapan dalam pembiayaan transportasi modern bawah tanah ini.

"Subway ini cukup menarik. Terlebih dalam penghematan masyarakat untuk transportasi," kata Tika Widiastuti.

Doktor Ilmu Ekonomi Islam Unair ini dengan begitu masyarakat bisa melakukan efisiensi untuk transportasi.

Sementara menurut Gigih, keberadaan subway harus bisa menghubungkan (baca; interconecting) zona-zona pusat bisnis dan masyarakat."Saat ini yang perlu dipikirkan adalah persiapan transportasi penyangga sebagai feeder untuk awalnya," ujar dia.

Diketahui, kesuksesan realisasi MRT di Jakarta mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk membuat moda transportasi berbasis modern.

Meski terbilang MRT adalah proyek yang terlambat. Namun, gagasan Wishnu Sakti Buana tentang subway menjadi pemikiran baru dan kali pertama di Indonesia, dengan sarana transportasi yang juga menghubungkan seluruh zona perekonomian di Kota Pahlawan.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9146 seconds (0.1#10.140)