Massa Geruduk Kantor KontraS Surabaya, Ada Apa?

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 15:43 WIB
Massa Geruduk Kantor KontraS Surabaya, Ada Apa?
Puluhan orang menggeruduk kantor KontraS Surabaya. Mereka meminta KontraS stop provokasi kerusuhan papua. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Puluhan orang yang mengatasnamakan Keluarga Besar Masyarakat Melanesia Surabaya (KBMMS) sekitar pukul 14.00 WIB mendatangi kantor Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya Jalan Hamzah Fansuri.

Kedatangan mereka ingin agar KontraS tidak memperkeruh situasi kasus Papua. Dalam aksi tersebut massa membawa sejumlah spanduk dan poster berisi kecaman pada lembaga bantuan hukum tersebut. Di antaranya bertuliskan 'KontraS Stop Provokasi' dan 'KontraS Antek Asing'.

Selain berorasi, massa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu daerah. Mereka juga berjoget bersama ketika menyanyikan lagu Sajojo.

Sementara itu, sejumlah perwakilan massa tampak menggelar mediasi dengan pengurus KontraS Surabaya. "Jangan adu domba masyarakat soal Papua dengan rasisme. Selama ini mahasiswa dan masyarakat Papua hidup aman dan tentram di Surabaya. Kami minta KontraS bertindak objektif dalam melihat masalah Papua. Mari kedepankan persatuan dan kesatuan," kata koordinator aksi Julian Salamena, Jumat (30/8/2019).

Koordinator Badan Pekerja KontraS Surabaya, Fatkhul Khoir mengatakan, pihaknya tidak pernah memberi pernyataan yang bernada provokasi terkait masalah Papua.

Dia mengakui bahwa benar KontraS menjadi kuasa hukum mahasiswa Papua yang ada di asrama Jalan Kalasan. Sehingga, yang menjadi fokus adalah mendampingi mahasiswa Papua terkait persoalan hukumnya. "Jika ada pernyataan kami yang dianggap melanggar hukum, silahkan dilaporkan," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1656 seconds (0.1#10.140)