Gubernur Khofifah Kirim 5 Ton Beras Untuk Masyarakat Papua

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 12:55 WIB
Gubernur Khofifah Kirim 5 Ton Beras Untuk Masyarakat Papua
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau bantuan logistik di KRI dr Soeharso di Pangkoarmada II. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan logistik berupa 5 ton beras untuk masyarakat Papua, khususnya di Jayapura.

Logistik tersebut akan dikirim dan diangkut dengan menggunakan KRI dr Soeharso (990).

Khofifah mengatakan, pihaknya mengirim bantuan logistik ini karena dia mendapat informasi, ada banyak toko-toko yang menjual kebutuhan pokok saat ini masih tutup. Hal itu disebabkan kerusuhan di Jayapura. Sehingga, bantuan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan logistik masyarakat setempat.

"Selama ini hubungan kami dengan Papua terjalin sangat baik. Bahkan logistik di Papua mayoritas berasal dari Jatim," kata Khofifah saat meninjau bantuan logistik di KRI dr Soeharso di Pangkoarmada II, Sabtu (31/8/2019).

Selain Gubernur Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim juga mengirim bantuan sebanyak 3.600 kaleng makanan lauk pauk, 3.600 kaleng tambahan gizi, 5 kuintal beras, 50 dus air mineral botol 500 ml dan 100 dus mie instan. Lalu Dinas Sosial Jatim mengirim bantuan 100 dus popok bayi da 100 paket keluarga (kaos lengan panjang anak, celana panjang anak dan kaos lengan pendek dan celana pendek anak, celana dalam anak, kaos dalam anak, perlengkapan mandi, minyak kayu putih; handuk, alas kaki/sandal, tas packing).

Tak hanya dari unsur pemerintah, elemen lain juga mengirim bantuan. Diantaranya, dari Universitas dr Soetomo (Unitomo) mie instan sebanyak 60 dus, beras 30 kilogram (kg), kopi sachet 6 dus, air mineral 50 dus, gula pasir 15 kg, minyak goreng 6 pouch dan biskuit 4 dus.

Kemudian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mie instan 60 dus beras 75 pak, pembalut 3 dus, roti gabin 6 dus, sarden 20 dus, sambal 2 dus, garam 200 bungkus, wafer 5 dus, kecap 5 dus, obat-obatan 1 dus, lampu gantung 2 unit dan lampu tangan 3 unit. Semua bantuan ini dikirim dengan KRI dr Soeharso.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara Whimbo mengatakan, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan dan juga menyalurkan bantuan Iogistik untuk membantu masyarakat Jayapura dan sekitarnya. Satgas ini dibentuk pasca kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) lalu. "Dimana aksi anarkis massa mengakibatkan kendala bagi masyarakat Jayapura dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," kata dia.

Satgas ini terdiri dari personel gabungan Rumah Sakit TNI AL, Marinir dan kapal perang di jajaran Koarmada ll yakni KRI dr Soeharso 990 sebagai kapal rumah sakit. "Pengiriman bantuan akan diberangkatkan hari ini. Kemungkinan akan tiba di Jayapura pada lima hari mendatang," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0539 seconds (0.1#10.140)