TNI Angkatan Laut Kenalkan Tarian Nusantara di Busan Korea

SURABAYA - Satgas Pelayaran Duta Bangsa Kartika Jala Krida 2019, cukup membuat masyarakat Korea takjub. Para prajurit TNI Angkatan Laut ini menampilkan sejumlah tarian khas nusantara.

Uniknya, kegiatan yang dikemas dalam Cocktail Party tersebut dilaksanakan diatas geladak KRI Bimasuci yang tengah sandar di Dermaga Pier 3, Busan, Korsel, pada Jumat (30/8) kemarin.

Dalam acara tersebut, para tamu undangan dihibur dengan berbagai tarian kolosal seperti Rampak Gendang, Tari Saman, Tari Kecak, dan Tarian Drama Ramashinta yang dibawakan oleh taruna Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan ke-66. Selain itu juga disuguhkan berbagai macam hidangan khas Indonesia.

Tidak hanya seni budaya Indonesia yang ditampilkan, untuk mendukung misi Maritime Fulcrum Brotherhood maka Korea Selatan juga menampilkan seni budaya khas Negeri Ginseng kepada delegasi Indonesia, yang membuat acara Cocktail Party menjadi lebih semarak.

Komandan KRI Bimasuci Letkol Laut (P) Waluyo, mengatakan kegiatan Cocktail Party di Geladak KRI Bimasuci ini. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan diplomasi antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Pelayaran ini juga untuk meningkatkan jalinan kerjasama yang erat antara TNI AL dan Angkatan Laut Korsel dalam menjaga keamanan dan latihan di masa mendatang,"katanya melalui siaran pers.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Asisten Operasi Maritim Kasal Laksamana Pertama TNI Yusup, Captain James Cotter selaku Canadian Embassy in Seoul, Liutenant Commander (LCDR) Sergey Balazhigitov selaku the Embassy of the Russian Federation in the Republic of Korea, Mr. Kim Samsoo selaku Hanwha Defense International, para pelajar Indonesia yang ada di Korea Selatan, dan tentunya perwakilan dari tuan rumah yakni Angkatan Laut Korea Selatan.

Sebagiamana diketahui, sebanyak 103 orang Taruna Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 menjalankan misi Diplomasi Maritim Indonesia kepada dunia. Putra-putri terbaik bangsa yang tergabung dalam Satuan Tugas (satgas) Kartika Jala Krida 2019 ini akan mendatangi sembilan negara sahabat.

Perjalanan pelayaran Kartika Jala Krida 2019 kali akan menempuh waktu sekitar tiga bulan, terhitung mulai tanggal 15 Agustus sampai 09 November 2019. Waktu layar selama 65 hari dan waktu sandar selama 31 hari dengan jarakk tempuh 13.775 nautical mile.