'Komandan' Tim Cobra, Idola Baru Masyarakat Lumajang
A
A
A
LUMAJANG - Ada yang unik di grebek syuro di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang. Kehadiran Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, menjadi buruan warga berswafoto.
Perwira menengah Polri ini, kini menjadi idola baru masyarakat Kabupaten Lumajang, karena sepak terjangnya menggasak para penjahat yang mengganggu masyarakat tanpa kompromi, salah satunya melalui pembentukan Tim Cobra Polres Lumajang.
Meski harus melayani ribuan masyarakat untuk berswafoto, namun Arsal tidak mengeluh. Dia dengan sabar memenuhi permintaan warga yang sangat antusias dalam kegiatan grebek syuro tersebut.
"Antusiasme warga berswafoto, wujud terciptanya Trust Building masyarakat Kabupaten Lumajang, terhadap Polri. Untuk itu bagi saya, sebuah kehormatan bisa berswafoto dan membaur dengan warga," ujarnya.
"Saya takjub dengan budaya grebeg syuro di Desa Sumbermujur. Kegiatan ini punya nilai pariwisata yang tinggi, karena adatnya yang dijaga dengan kuat, sakral, dan penuh simbol-simbol unik," tegas pria alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 tersebut.
Grebeg syuro adalah acara tradisi tahunan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di tanah Jawa, dalam wujud pesta rakyat. Tidak terkecuali dengan warga Kabupaten Lumajang, yang memfokuskan acara tersebut di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
Masyarakat yang hadir bukan hanya dari wilayah Kabupaten Lumajang saja, tetapi juga dari luar daerah. Seperti Rohmat yang datang jauh-jauh dari wilayah Kabupaten Malang.
"Saya dari Kabupaten Malang. Di daerah saya sebenarnya juga ada perayaan syuro, namun kali ini saya ingin merasakan ramainya syuroan di Kabupaten Lumajang. Ini tadi saya juga foto bersama Pak Arsal, di kampung saya di Malang kenal semua dengan Kapolres Lumajang, dan Tim Cobra nya," ungkapnya.
Perwira menengah Polri ini, kini menjadi idola baru masyarakat Kabupaten Lumajang, karena sepak terjangnya menggasak para penjahat yang mengganggu masyarakat tanpa kompromi, salah satunya melalui pembentukan Tim Cobra Polres Lumajang.
Meski harus melayani ribuan masyarakat untuk berswafoto, namun Arsal tidak mengeluh. Dia dengan sabar memenuhi permintaan warga yang sangat antusias dalam kegiatan grebek syuro tersebut.
"Antusiasme warga berswafoto, wujud terciptanya Trust Building masyarakat Kabupaten Lumajang, terhadap Polri. Untuk itu bagi saya, sebuah kehormatan bisa berswafoto dan membaur dengan warga," ujarnya.
"Saya takjub dengan budaya grebeg syuro di Desa Sumbermujur. Kegiatan ini punya nilai pariwisata yang tinggi, karena adatnya yang dijaga dengan kuat, sakral, dan penuh simbol-simbol unik," tegas pria alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 tersebut.
Grebeg syuro adalah acara tradisi tahunan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di tanah Jawa, dalam wujud pesta rakyat. Tidak terkecuali dengan warga Kabupaten Lumajang, yang memfokuskan acara tersebut di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
Masyarakat yang hadir bukan hanya dari wilayah Kabupaten Lumajang saja, tetapi juga dari luar daerah. Seperti Rohmat yang datang jauh-jauh dari wilayah Kabupaten Malang.
"Saya dari Kabupaten Malang. Di daerah saya sebenarnya juga ada perayaan syuro, namun kali ini saya ingin merasakan ramainya syuroan di Kabupaten Lumajang. Ini tadi saya juga foto bersama Pak Arsal, di kampung saya di Malang kenal semua dengan Kapolres Lumajang, dan Tim Cobra nya," ungkapnya.
(eyt)