Pembangunan Bandara Kediri Persempit Ketimpangan Utara Selatan

Minggu, 01 September 2019 - 05:04 WIB
Pembangunan Bandara Kediri Persempit Ketimpangan Utara Selatan
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut percepatan pembangunan bandara Kediri bisa mempersempit ketimpangan utara dan selatan.Foto/dok
A A A
KEDIRI - Pembangunan bandar udara (bandara) di Kabupaten Kediri selangkah lebih dekat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh berbagai langkah percepatan pembangunan bandara Kediri. Karena akan punya dampak signifikan untuk mempersempit ketimpangan utara - selatan di Jatim.

Khofifah menjelaskan, ketimpangan di Jatim terjadi antara kota dan desa dan antara utara dan selatan. Sehingga percepatan pembangunan bandara Kediri diharapkan dapat menstimulir pertumbuhan ekonomi baik di sekitar bandara maupun akses ke berbagai destinasi wisata serta berkembangnya sektor perkebunan dan hortikultur di kawasan selingkar Wilis.

"Mudah-mudahan kehadiran pak Menko Maritim bersama tiga menteri lainnya dapat mempercepat dimulainya pembangunan bandara Kediri. Hal ini juga seiring dengan dimasukkannya salah satu dari tiga prioritas pembangun Jatim adalah Selingkar Wilis. Maka dukungan bandara di Kediri akan mempercepat pengembangan selingkar Wilis, baik sektor wisata, UMKM, perkebunan, hortikultur maupun perikanan," jelas Khofifah, Sabtu (31/8/2019).

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, pembangunan bandara di Kediri ini sudah dalam persiapan akhir. Oleh sebab itu, sebelum dilakukan groundbreaking dibutuhkan sosialisasi secara komprehensif kepada semua stake holders agar terbangun kesepahaman yang baik terutama untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pengembangan wilayahnya kedepan sehingga tercipta sinergitas yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan meyakinkan masyarakat yang hadir, bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak akan merugikan masyarakat. Diharapkan keberadaan bandara di Kabupaten Kediri ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar bandara.

Menko Luhut menjelaskan, proyek pembangunan bandara akan dimulai pada awal tahun 2020. Selain itu, pembangunan bandara ini juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi sebagai salah satu komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Kabupaten Kediri berhasil terpilih sebagai daerah yang akan dibangun bandar udara setelah mengalahkan tujuh wilayah lain di Jawa Timur. Rencananya proyek yang akan dikerjakan di Kabupaten Kediri bagian barat ini mencakup tiga wilayah kecamatan yaitu, Tarokan, Grogol dan Banyakan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7019 seconds (0.1#10.140)