Mahasiswa UMM Bersama Warga Hadirkan Semarak Bamboo Mewek Park

Senin, 02 September 2019 - 11:35 WIB
Mahasiswa UMM Bersama Warga Hadirkan Semarak Bamboo Mewek Park
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mewujudkan Semarak Bamboo Mewek Park di Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Mengusung konsep alam dengan berbagai wahana menarik di dalamnya, Semarak Bamboo Mewek Park menjadi destinasi wisata edukatif di tengah padatnya Kota Malang.

Diacara Semarak Bamboo Mewek Park, tersedia camping ground, flying fox, ban air, edukasi green house, area sawahan, serta permainan tradisional, yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Lokasinya ada di RT 9 RW 4, Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Acara ini digagas oleh Tim Exsto, yakni sekumpulan mahasiswa Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan bimbingan dari dosen pembimbing, Arum Murtikasari.

Semarak Bambo Mewek ini, digagas dari adanya lokasi Bamboo Mewek Park yang sempat menyabet juara satu dalam lomba kampung tematik 2016, dan memiliki potensi untuk menjadi lokasi wisata alam.

Sayangnya, selama ini kondisinya sedang mati suri, dan tidak terkelola dengan baik. Exsto berinovasi untuk memperbaikinya, dan mengubahnya menjadi Wisata Bamboo Mewek Park yang indah.

Tidak perlu jauh-jauh mencari lokasi wisata alam, Bamboo Mewek Park hadir ditengah kota. "Mewek" dalam nama Bamboo Mewek Park sendiri, berhubungan dengan keberadaan Kali Mewek, yang konon merupakan tempat Ken Dedes mewek atau menangis.

Mahasiswa UMM Bersama Warga Hadirkan Semarak Bamboo Mewek Park


Dalam Semarak Bamboo Mewek Park, yang menjadi acara peluncuran destinasi wisata tersebut, pengunjung diajak kembali ke alam, menikmati suasana alam yang indah dan segar, serta menikmati wahana alam yang menarik.

Selama berlangsungnya acara Semarak Bamboo Mewek Park, disediakan pula nasi pecel dengan piring dari daun pisang, lengkap dengan sajian minuman dawet. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Mereka juga bisa menikmati suguhan hiburan permainan tradisional dari bambu, yaitu bambu gila, dan nyai puthut yang dipawangi oleh Yongki Irawan dari Kampung Padepokan Janti.

Selain itu pengunjung juga senang dapat menikmati indahnya santai di sore hari, sambil duduk di gazebo bambu, serta dapat berfoto di kurungan besar yang terbuat dari bambu dengan tinggi hampir tiga meter.

"Tentunya kami (official Exsto ) berharap dengan peluncuran Bamboo Mewek Park ini, ke depannya seluruh elemen masyarakat saling bahu membahu menginvestasikan tenaga, pikiran, bahkan materi untuk kemajuannya," ujar Ketua Pelaksana Semarak Bamboo Mewek Park, Kemal Adeleo.

Harapan yang sama diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. "Semoga dengan adanya Bamboo Mewek Park ini, masyarakat Tunjungsekar, bersama paguyuban dan juga pengelola lainnya bisa terus mengembangkan dan berinovasi agar nantinya bisa menjadi destinasi wisata baru yang ekonomis," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9739 seconds (0.1#10.140)