Polisi Kejar Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali

Senin, 02 September 2019 - 16:37 WIB
Polisi Kejar Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali
Kecelakaan beruntun di kilometer (km) 91 + 400 jalur A arah Jakarta, di Tol Purbaleunyi, melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan tujuh orang. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Kecelakaan beruntun terjadi di kilometer (km) 91 + 400 jalur A arah Jakarta, di Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019). Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

"Jadi tadi pukul 13.00 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan. Empat di antaranya terbakar, tiga kendaraan kecil dan satu truk," Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, saat melakukan kunjungan ke Mapolrestabes Bandung.

Akibat kecelakaan tersebut, menurut Rudy sebanyak enam orang meninggal dunia akibat terbakar dan satu meninggal akibat benturan. Jadi jumlah korban tujuh orang.

Selain itu, ada sebanyak delapan orang korban yang mengalami luka serius, sehingga harus dilarikan ke tiga rumah sakit di Purwakarta.

"Kecelakaan ini, juga menyebabkan kemacetan sepanjang lima kilometer dari arah Bandung, menuju Jakarta. Saat ini petugas tengah mengurai kemacetan dengan contraflow dari kilometer 93 sampai 90 ke arah Jakarta. Sedangkan kendaraan dari Bandung di arahkan ke jalur non tol (Cikamuning)," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Lebih lanjut Rudy mengatakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, dan Satlantas Polres Purwakarta, tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan tujuh orang tewas itu.

"Di depan kita lihat, ada dump truk yang terguling. Kami akan selidiki kenapa dump truk itu terguling. Patut diduga kemungkinan dump truk terguling menyebabkan kendaraan lain di belakangnya tabrakan beruntun. Kami juga sedang mencari sopir dump truck yang melarikan diri setelah terjadi kecelakaan beruntun," tutur Rudy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun di Km 91 + 400 Tol Purbaleunyi, Korps Lalu Lintas (Korantas) Mabes Polri diturunkan. "Kami, Polda Jabar kerja sama dengan Korlantas dengan menggunakan metode TAA (Traffic Accident Analysis)," kata Truno.

TAA, ujar Truno, merupakan suatu metode yang merupakan standard operational procedure (SOP) untuk penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan metode TAA dapat diketahui secara pasti dan mengungkap penyebab kecelakaan. "Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan," ujarnya.

Polisi juga tengah mencari pengemudi truk yang diduga menjadi awal penyebab tabrakan beruntun di Tol Cipularang. Supir tersebut kabur usai kecelakaan terjadi. "Awalnya ada truk dump terguling. Supirnya sedang di cari dan kecelakaan dalam penyelidikan," tutur Trunoyudo.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.9823 seconds (0.1#10.140)