Jadi Pembicara di UNIDO-PBB, Risma Bahas Teknologi Perkotaan

Selasa, 03 September 2019 - 13:58 WIB
Jadi Pembicara di UNIDO-PBB, Risma Bahas Teknologi Perkotaan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika berbicara dalam forum Bridge For Cities 4.0 yang digelar oleh United Nations Industrial Developmen Organization (UNIDO). Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjalani lawatan ke forum Bridge For Cities 4.0 yang digelar oleh United Nations Industrial Developmen Organization (UNIDO).

UNIDO atau Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa, merupakan badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara-negara berkembang, dan negara yang sedang dalam masa transisi ekonomi, serta untuk mempromosikan kerjasama industrial internasional.

"Dalam forum yang diselenggarakan UNIDO ini Bu Risma baru pertama kali menjadi pembicara," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser, Selasa (3/9/2019).

Ia melanjutkan, pertemuan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 3-4 September 2019. Forum yang digelar di Gedung Vienna International Center Austria itu akan dihadiri oleh puluhan negara dari berbagai belahan dunia yang merupakan anggota UNIDO.

"Hari ini Bu Wali akan menjadi pembicara dalam sesi kedua yang bertema Anchoring Cities in the Circular Economy: The Role of Digital Technology," ucapnya.

Forum internasional ini dipandu oleh Direktur Departemen Lingkungan UNIDO Stephan Sicars. Sedangkan pembicaranya adalah Direktur Fab Lab Barcelona Tomas Diez, dan Klaus Heidinger yang merupakan Kepala City IT Solutions di Pusat Global Kota Kompetensi Siemens.

"Ada juga Wakil Presiden Eksekutif SGS Swiss Roger Kamgaing, Pakar Senior Inovasi Perkotaan Wina Birgit Ginzler, dan Direktur di MIT SENSEable City Lab Carlo Ratti," sambungnya.

Fikser menambahkan, setidaknya ada tiga fokus diskusi yang akan dibicarakan pada kesempatan itu. Pertama, pengembangan digital teknologi terhadap perkembangan ekonomi di perkotaan. Kedua, mengembangkan potensi digital teknologi untuk bisa diterapkan dalam dunia industri. Ini mulai dari eco-design sampai memasarkan ulang produk industri tersebut.

Bahkan, katanya, forum ini juga membahas bagaimana peran pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di sebuah perkotaan melalui eco-design. Selain itu, peran pemerintah terkait perputaran ekonomi yang terintegrasi di sebuah perusahaan dan kota-kota dengan memanfaatkan hubungan baik secara digital maupun jaringan konvensional.

Tujuan dari berbagai forum yang digelar oleh UNIDO adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dunia dengan menata sumber daya global dalam tiga area. Salah satunya pengentasan kemiskinan melalui aktivitas produktifserta pembangunan kapasitas perdagangan. "Ditambah lagi ada pemanfaatan energi dan lingkungan," ucapnya.

Seusai menjadi pembicara di forum UNIDO, Risma yang juga menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini akan langsung menuju Makati City, Filipina.

Di sana, Risma akan bertemu dengan dewan UCLG ASPAC dan forum pengurangan risiko bencana pada 5 September 2019. Dalam pertemuan itu, mereka akan mendiskusikan sebuah solusi penanggulangan bencana dan membangun kota tangguh dan berkelanjutan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6446 seconds (0.1#10.140)