Prajurit Kostrad Mengajar di Papua, Demi Cerdaskan Anak Bangsa

Selasa, 03 September 2019 - 15:39 WIB
Prajurit Kostrad Mengajar di Papua, Demi Cerdaskan Anak Bangsa
Para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, turut berupaya mencerdaskan generasi bangsa di tanah Papua, dengan mengajar di SD YPK Sota. Foto/Ist.
A A A
MERAUKE - Ada pemandangan berbeda di SD YPK Sota, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Sejumlah prajurit berseragam loreng memasuki ruang-ruang kelas.

Mereka begitu ramah kepada para pelajar, yang pagi itu mengenakan seragam merah putih, dan telah siap mengikuti pelajaran di dalam kelas.

Dengan niat ikut andil dalam mencerdaskan pelajar di wilayah perbatasan, para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad tersebut, berupaya semaksimal mungkin berbagi ilmu dengan para pelajar di SD YPK Sota.

Prajurit penjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini ini, masuk ke dalam kelas untuk menjadi guru bagi anak-anak Papua. Mereka begitu aktif melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas.

Penuh keceriaan, siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD YPK Sota menerima pelajaran membaca, menulis dan berhitung dari dua prajurit dari Pos Komando Utama di Distrik Sota, yakni Praka Angghi Budi Setiawan, dan Pratu Imam Safe'i. Kedua prajurit dari salah satu satuan elit di jajaran TNI AD ini, telah satu minggu ini menjadi tenaga pendidik di sekolahan tersebut.

"Ketika hari pertama kami datang mengajar, ditemui masih banyak siswa-siswi kelas 3 dan 4 yang belum bisa membaca, hal itu membuat kami tersentuh untuk bisa mencerdaskan anak-anak sekolah yang berada di perbatasan ini, karena mereka adalah masa depan Bangsa Indonesia," ucap Praka Angghi.

Prajurit Kostrad Mengajar di Papua, Demi Cerdaskan Anak Bangsa


Sementara itu di tempat terpisah, Wadansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini, Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Ilham Datu Ramang mengatakan, kegiatan ini merupakan program satgas, selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga keamanan di perbatasan juga turut serta mencerdaskan anak-anak sekolah di tempat penugasan.

"Saat pra tugas, para prajurit telah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pendidik. Sehingga, secara keilmuan dan mental, mereka memang disiapkan untuk itu. Oleh karenanya bekal yang mereka dapatkan, menjadi modal untuk diaplikasikan di daerah penugasan ini," tambahnya.

Ilham berharap, dengan kehadiran personel Satgas di sekolah-sekolah, dapat meningkatkan motivasi dan semangat pelajar dalam mengikuti pelajaran, serta dapat berperan untuk memajukan pendidikan di daerah perbatasan sama seperti pendidikan yang ada di perkotaan, karena mereka generasi penerus Bangsa Indonesia.

Kepala Sekolah SD YPK Sota, Semuel Supusepa sangat berterima kasih kepada prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, yang telah bersedia menjadi tenaga pendidik di sekolahnya. "Semoga murid-murid semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus belajar dan meraih prestasi setinggi-tingginya," ungkapnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7274 seconds (0.1#10.140)