Januari-Juli 2019, Kunjungan Wisman ke Jatim Drop

Rabu, 04 September 2019 - 10:25 WIB
Januari-Juli 2019, Kunjungan Wisman ke Jatim Drop
jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) turun sebesar 24,63% dalam periode Januari-Juli 2019. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SIDOARJO - Selama Januari-Juli 2019, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) turun sebesar 24,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Yakni dari 178.989 kunjungan menjadi 134.902 kunjungan. Selama periode tersebut, kunjungan wisman terbanyak dari Malaysia sebesar 39.275 kunjungan. Disusul dari Singapura sebanyak 14.001 kunjungan dan Tiongkok sebanyak 12.834 kunjungan. "Untuk kunjungan wisman ke Jatim pada Juli mencapai 25.143 kunjungan.

"Angka tersebut naik sebesar 8,61% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 23.150 kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, Rabu (4/9/2019).

Peningkatan ini, kata dia, disebabkan, karena Juli adalah momen liburan. Hal itu mempengaruhi kedatangan wisman ke Jatim setelah berakhirnya hari raya Idul Fitri.

Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2018, jumlah wisman yang datang ke Jatim masih mengalami penurunan sebesar 24,70%. Yaitu dari 33.390 kunjungan menjadi 25.143 kunjungan. "Secara umum, pola kedatangan wisman ke Jatim pada bulan Januari sampai dengan Juli dua tahun terakhir, pada tahun 2019 masih lebih rendah dibandingkan tahun 2018," kata dia.

Untuk tahun 2019, polanya walaupun di April dan Mei cenderung turun, mirip dengan pola 2018, tetapi Juni dan Juli kembali meningkat. Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman di periode mendatang tetap meningkat hingga akhir tahun 2019. "Wisman terbanyak bulan Juli dari Malaysia yang mencapai 6.361 kunjungan. Diikuti dari Tiongkok dengan 3.054 kunjungan dan Singapura sebanyak 2.186 kunjungan," kata Teguh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Sinarto optimistis kedatangan wisatawan ke Jatim, baik wisman maupun domestik akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan peningkatan kualitas atraksi di daerah wisata, baik itu wisata alam, budaya, maupun wisata buatan. "Keberadaan infrastruktur seperti bandara dan juga jalan tol juga turut memacu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Jatim," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)