Masuk Madura, Gas Bumi PGN Melayani Industri Garam di Sumenep

Kamis, 05 September 2019 - 15:11 WIB
Masuk Madura, Gas Bumi PGN Melayani Industri Garam di Sumenep
Gas PGN sudah masuk ke Pulau Madura dan melayani pasokan energi ke industri garam. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Pasokan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), saat ini sudah masuk ke Pulau Madura, melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas).

Melalui gas bumi yang disalurkan PT Gagas tersebut, PGN mulai melayani sektor industri garam yang ada di Pulau Madura.

"Gas bumi dari Gagas sudah melayani salah satu perusahaan garam terbesar di Madura. Ini merupakan langkah awal PGN untuk terus menyebarkan manfaat energi baik gas bumi ke berbagai segmen pasar di Indonesia," kata Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN melalui siaran pers yang diterima sindonews.com, Kamis (5/9/2019).

Ia melanjutkan, perusahaan garam yang mulai menggunakan Gaslink produk PT Gagas adalah PT Garsindo Anugerah Sejahtera (Garsindo) di Kabupaten Sumenep. Produksi garam dari Garsindo selama ini digunakan untuk memasok bahan produksi dari PT Garam, sebuah BUMN yang fokus memproduksi garam di Indonesia.

Rachmat menambahkan, penggunaan gas bumi oleh Garsindo lantaran sumber energi bersih ini mampu memberikan kualitas bahan baku yang lebih baik. Selain itu, potensi penghematan yang dihasilkan dari penggunaan Gaslink minimal 10%.

"Efisiensi dan ramah lingkungan menjadikan Gaslink jadi pilihan Garsindo sebagai bahan bakar utama proses produksi untuk pabrik kedua mereka di Sumenep. Hal ini menjadi bukti bahwa manfaat gas bumi mampu menciptakan daya saing dan manfaat berlebih kepada sektor usaha," jelasnya.

Sebelumnya, pabrik pertama Garsindo yang berada di Gresik juga telah terlebih dahulu merasakan energi baik dari Gaslink.

Direktur Utama Gagas, Sabaruddin mengungkapkan, untuk mendukung program go green dan langit biru, dalam waktu dekat Gagas akan terus memperluas penyaluran Gaslink di beberapa kabupaten di wilayah Madura.

Hadirnya Gaslink, yang dapat memberikan efisiensi bagi pelaku industri. Harapannya dapat mendorong pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah di Pulau Madura.

"Kami akan terus melakukan inisiatif agar produk Gaslink dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di Madura. Upaya ini sejalan dengan program Pemprov Jatim yang ingin mengembangkan industri di Madura, di mana salah satunya adalah pengembangan industri garam," kata Sabaruddin.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0930 seconds (0.1#10.140)