Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
TNI Kerahkan 11.823 Prajurit Gabungan Tiga Matra ke Situbondo
Apel kesiapan pasukan yang terlibat dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2019 di Dermaga Ujung Markas Koarmada II TNI AL Surabaya, Kamis (05/9/2019). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
SURABAYA - TNI mengerahkan 11.833 prajurit gabungan dari tiga matra, untuk melaksanakan manuver lapangan dan fire power demo (FPD) dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI.
Latgab TNI 2019 ini, digelar 9-12 September 2019 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Pasukan gabungan tersebut, akan mengerahkan segala kemampuannya dalam pertempuran besar-besaran.
![TNI Kerahkan 11.823 Prajurit Gabungan Tiga Matra ke Situbondo]()
Kesiapan Latgab TNI Dharma Yudha 2019, dilaksanakan di Dermaga Koarmada II Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/9/2019). Apel yang melibatkan 1.123 prajurit tiga matra dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Andika Perkasa mengatakan, manuver lapangan ini merupakan tahap kedua dari Latgab TNI dengan sandi "Dharma Yudha" 2019. Pada minggu sebelumnya, tahapan Latgab TNI 2019 telah dilaksanakan Geladi Posko di Kesatrian Sesko TNI di Bandung pada 26 Agustus-3 September 2019.
"Gladi posko merupakan simulasi hubungan kerja antara komandan dengan staf-staf semua dalam perencanaan. Perintah diterima, gimana eksekusi perencanaan itu," katanya.
![TNI Kerahkan 11.823 Prajurit Gabungan Tiga Matra ke Situbondo]()
Manuver kali ini, lanjut Andika, bagaimana pasukan gabungan menghentikan sebuah agresi yang mengancam kedaulatan Bangsa Indonesia. Selain itu, pasukan gabungan akan menggunakan alat-alat khusus, terutama alat komunikasi yang baru dalam hal keutuhan komunikasi antara elemen udara, laut, dan darat yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
"Karena memang ada perlatan komunikasi yang baru, kita beli khususnya yang dimiliki oleh TNI AU yang akan kita gelar. Dan ini berarti menambah kesempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasad menyatakan, semua prajurit TNI yang akan melaksanakan latihan, baik matra darat, laut, maupun udara, pasti sudah siap karena sudah melakukan latihan dengan baik dan penuh kesungguhan.
![TNI Kerahkan 11.823 Prajurit Gabungan Tiga Matra ke Situbondo]()
"Saya yakin kalian mampu untuk menunjukkan yang terbaik karena latihan puncak angkatan yang telah dilaksanakan, seluruhnya berjalan dengan memuaskan," kata Panglima TNI.
Latgab TNI 2019 dengan sandi "Dharma Yudha" kali ini mengambil tema "Komando Gabungan TNI melaksanakan kampanye militer di mandala operasi dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI".
Didukung oleh Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab), Komando Tugas Gabungan Darat (Kogasratgab), Komandon Tugas Gabungan Laut (Kogasgabla), Komando Tugas Gabungan Lintas Udara (Kigasgablinud), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin), dan Satuan Tugas Dukungan (Satgasduk) Logistik, Komunikasi Elektronika (Komlek), Perang Elektronika (Pernika), Kesehatan, serta Pasukan Khusus.
Latgab TNI 2019 ini, digelar 9-12 September 2019 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Pasukan gabungan tersebut, akan mengerahkan segala kemampuannya dalam pertempuran besar-besaran.
Kesiapan Latgab TNI Dharma Yudha 2019, dilaksanakan di Dermaga Koarmada II Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/9/2019). Apel yang melibatkan 1.123 prajurit tiga matra dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Andika Perkasa mengatakan, manuver lapangan ini merupakan tahap kedua dari Latgab TNI dengan sandi "Dharma Yudha" 2019. Pada minggu sebelumnya, tahapan Latgab TNI 2019 telah dilaksanakan Geladi Posko di Kesatrian Sesko TNI di Bandung pada 26 Agustus-3 September 2019.
"Gladi posko merupakan simulasi hubungan kerja antara komandan dengan staf-staf semua dalam perencanaan. Perintah diterima, gimana eksekusi perencanaan itu," katanya.
Manuver kali ini, lanjut Andika, bagaimana pasukan gabungan menghentikan sebuah agresi yang mengancam kedaulatan Bangsa Indonesia. Selain itu, pasukan gabungan akan menggunakan alat-alat khusus, terutama alat komunikasi yang baru dalam hal keutuhan komunikasi antara elemen udara, laut, dan darat yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
"Karena memang ada perlatan komunikasi yang baru, kita beli khususnya yang dimiliki oleh TNI AU yang akan kita gelar. Dan ini berarti menambah kesempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasad menyatakan, semua prajurit TNI yang akan melaksanakan latihan, baik matra darat, laut, maupun udara, pasti sudah siap karena sudah melakukan latihan dengan baik dan penuh kesungguhan.
"Saya yakin kalian mampu untuk menunjukkan yang terbaik karena latihan puncak angkatan yang telah dilaksanakan, seluruhnya berjalan dengan memuaskan," kata Panglima TNI.
Latgab TNI 2019 dengan sandi "Dharma Yudha" kali ini mengambil tema "Komando Gabungan TNI melaksanakan kampanye militer di mandala operasi dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI".
Didukung oleh Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab), Komando Tugas Gabungan Darat (Kogasratgab), Komandon Tugas Gabungan Laut (Kogasgabla), Komando Tugas Gabungan Lintas Udara (Kigasgablinud), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin), dan Satuan Tugas Dukungan (Satgasduk) Logistik, Komunikasi Elektronika (Komlek), Perang Elektronika (Pernika), Kesehatan, serta Pasukan Khusus.
(eyt)
Explore More