Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa?

Jum'at, 06 September 2019 - 16:38 WIB
Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa?
Pertunjukan layar tancap di depan Gedung Rektorat Unitomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (06/9/2019). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Dua mahasiswa Universitas DR. Soetomo (Unitomo) Surabaya, menggelar pertunjukan layar tancap adegan mesum, di depan Gedung Rektorat Unitomo, Jumat (6/9/2019).

Aksi itu dilakukan Ahmad Mukti dari Fakultas Ilmu Komunikasi; dan Elle Noor Aziza dari Fakultas Hukum. Mengusung tema "Saksikan Layar Tancap 2 Mahasiswa Diduga Mesum ?", mereka membawa keranda mayat bertuliskan 'Matinya Rasa Malu'.

Kedua mahasiswa ini juga menutup kepalanya dengan kain hitam dan membentangkan kertas bertuliskan 'Kami Tidak Mesum' dan ' Kami Punya Etika' yang ditaburi bunga.

Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa?


Pertunjukan tersebut merupakan aksi teaterikal sebagai bentuk protes atas tindakan Wakil Rektor IV Unitomo, Meithiana Indra Sari Yunus, yang diduga membuat dan meyebarkan gambar saat kedua mahasiswa tertidur di dalam skretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) fotografi Communication Photography Club (Ciphoc).

Ahmad Mukti menjelaskan, saat itu, ia bersama mahasiswi yang bernama Elle tidak melakukan perbuatan mesum, tapi keduanya sedang beristirahat karena kelelahan mempersiapkan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Saat tidur, pintu skretariat juga dalam keadaan terbuka.

"Kami tidak tahu kalau bu Mei sidak dan merekam kami, karena kami tidur pulas. Kalau itu dianggap tidak etik, kenapa kami tidak langsung ditegur, kok malah direkam," katanya.

Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa?


Ahmad mengaku, jika dirinya tidak memiliki sedikitpun niat berbuat asusila. Hanya saja, posisinya saat itu tertidur menyamping dan wanita tersebut bersandar dikakinya. Ironisnya, selain warek IV tidak meminta izin saat merekam, dia diduga juga menyebarkan video tersebut melalui jejaring washap sehingga membuat resah civitas akademika Unitomo.

"Gambar itu kan bisa menimbulkan persepsi aneh-aneh, padahal yang sebenarnya tidak seperti itu,"ujarnya.

Aksi ini, lanjutnya, terpaksa dilakukan karena pelaku tidak punya itikad baik untuk meluruskan issue mesum yang saat ini sudah menjadi buah bibir dilingkungan kampus. Padahal, kedua mahasiswa sudah memberikan waktu beberapa hari selah audiensi dengan Rektor Unitomo.

"Malah dia (Mei), membuat status 'Punya video hot itu jadi sasaran hunter, eiiiittsss'. Entah apa maksudnya, yang pasti status itu ada setelah kita audiensi dengan rektor. Masak pengampu pendidikan kok gitu?," ucap Ahmad.

Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa?


Aktivis kampus ini menuntut Wakil Rektor IV Unitomo, Meithiana Indra Sari Yunus segera membuat pernyataan terbuka bahwa gambar tersebut bukan perbuatan asusila. Mei juga diminta membuat surat tertulis bermatrei sebagai bentuk penyesalan.

"Bu Mei juga harus menggandakan surat itu kemudian disebar dilingkungan kampus," tegasnya.

Sementara Elle Noor Aziza mengaku, akibat dugaan mesum tersebut, teman-temannya berpadangan negatif kepadanya. Tuduhan itu menurutnya dapat menimbulkan stereotip negatif.

"Saat itu Bu Mei masuk ambil video tanpa izin seperti itu. Kemudian saya denger juga beliaunya ngomong warek dua kalau ngomong ‘Pak-Pak saya punya videonya’ setelah itu kami juga denger dari temen itu ngomong kalau Bu Mei bilangnya di sana ada mahasiswa mesum seperti sedangkan kami tidak melakukan seperti itu," papar Elle.

Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa?


Mengingat kasus ini sudah masuk ranah Undang-undang ITE, Lantas apakah kedua mahasiswa ini akan menembuh langkah hukum? Mahasiswi fakultas hukum ini mengaku masih ingin menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan. Langkah hukum akan ditempuh jika yang bersangkutan (Mei) tidak segera mengabulkan tuntutannya.

"Sejauh ini kami ingin Bu Mei melakukan klarifikasi saja, Bahwa kita tidak melakukan adegan mesum seperti isu yang beredar," tandasnya.

Terpisah, menanggapi aksi kedua mahasiswa tersebut, Wakil Rektor III Unitomo Dr. Suyanto, akan mempertemukan kedua belah pihak untuk mengkaji dugaan video mesum yang tersebar. Ia mengaku, bahwa dirinya pribadi belum melihat video dugaan mesum yang telah direkam Warek IV itu.

"Saya belum melihat tentang (video) itu, rumornya ada tapi tidak melihat itu. Tapi segera kami akan melakukan pengecekan dan klarifikasi," kata dia

"Senin atau Selasa depan kami akan menggelar pertemuan untuk mendapatkan klarifikasi yang sebenarnya. Dari klarifikasi akan tahu duduk dari persoalannya," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7794 seconds (0.1#10.140)