Ratusan Ansor-Banser Gelar Aksi Turun Jalan di Gresik

Jum'at, 06 September 2019 - 20:17 WIB
Ratusan Ansor-Banser Gelar Aksi Turun Jalan di Gresik
Massa dari Ansor dan Banser saat menggelar aksi di depan Mapolres Gresik.Foto/SINDONews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Ratusan anggota Ansor dan Banser turun jalan, Jumat (6/9/2019). Aksi mereka untuk mempertanyaan alasan Polres Gresik melepas 10 pengusung bendera khilafah di Perum Gresik Kota Baru (GKB).

Aksi dimulai di Kantor DPRD Gresik, Jalan Wachid Hasyim. Masa beratribut Ansor meminta para legislator ikut memperkuat pelarangan Hitbut Tahrir Indoensia (HTI) oleh pemerintah pusat.

“Setelah HTI resmi dibubarkan, pengusung khilafah berlindung di balik kalimat tauhid,” teriak Agus Junaidi Hamzah dalam orasinya.

Massa pun ditemui pimpinan sementara, H Abdul Qodir dan dr Asluchul Alif. Mereka berjanji melakukan pantauan dan pergerakan kelompok pengusung khilafah.

Massa Ansor-Banser pun bergerak ke Mapolres Gresik di Jalan Basuki Rahmad. Massa meminta Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro memberikan penjelasan atas pelepasan 10 pengusung khilafah yang dilepas.

“Kami terus melakukan pemantauan dan lagi mendalami. Kami minta dukungan,” katanya di hadapan Ansor-Banser.

Tak cukup di situ, massa melanjutkan aksinya di Kantor Pemkab Gresik. Sayangnya Bupati Sambari Halim Radianto maupun Wabup M Qosim tidak terlihat. “Kami sepakat bahwa HTI terlarang. Kami berkomitmen bersama Banser bahwa NKRI Harga Mati,” ujar Asisten II Edi Hadi Siswoyo.

Aksi diakhiri dengan penghormatan Merah Putih di halaman Pemkab Gresik sambil menyanyikan Indoensia Raya, Mars Ansor, Banser dan Sunbanul Wathan
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3215 seconds (0.1#10.140)