Wakil Rektor IV Unitomo Surabaya Bantah Tudingan Mahasiswa

Sabtu, 07 September 2019 - 00:11 WIB
Wakil Rektor IV Unitomo Surabaya Bantah Tudingan Mahasiswa
Dua mahasiswa Universitas DR. Soetomo (Unitomo) Surabaya, menggelar aksi di depan gedung rektorat, Jumat (6/9/2019). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Wakil Rektor IV Universitas DR. Soetomo (Unitomo), Meithiana Indra Sari Yunus, akhirnya buka suara terkait aksi yang dilakukan oleh dua mahasiswa di kampusnya.

(Baca juga: Mahasiswa Unitomo Gelar Layar Tancap Adegan Mesum Mahasiswa? )

Dalam pesan tertulis via WhatsAap, pejabat Unitomo yang akrab disapa Mei ini membantah telah melakukan apa yang dituduhkan oleh mahasiswa pada dirinya.

"Sehubungan dengan beredarnya berita di sejumlah media online berjudul: Dituduh Berbuat Mesum, Dua Mahasiswa Unitomo Gelar Aksi Teatrikal, dengan ini saya perlu menjelaskan atau mengklarifikasi karena di berita tersebut ada nama saya sehingga ini merugikan saya," kata Mei.

Berikut point-point klarifikasinya :

1. Bahwa saya tidak pernah menuduh atau menyebut mesum (ini terlalu jauh).

2. Saya tidak pernah menyebar video (karena taat UU ITE dan nama baik)

3. Saya tidak pernah menyebar foto (karena taat UU ITE dan nama baik)

4. Saya melihat sendiri bahwa posisi tidur mahasiswa tersebut bukan bersandar di kaki seperti yang diberitakan. Pintu tertutup tapi tidak terkunci dan gelap. Jadi tidak benar pintu terbuka. Menggunakan kipas angin, berbantal dan berguling.

5. Di lokasi saat kejadian, mereka sama sekali tidak klarifikasi kejadiannya.

6. Bahwa kegiatan yang kami lakukan yaitu keliling kampus bersama pimpinan yang lain adalah untuk tujuan perbaikan, pembenahan, kebersihan dan ketertiban seluruh ruangan kampus.

7. Bahwa pelaku telah melakukan pelanggaran dari peraturan kemanan dan ketertiban kampus.

8. Bahwa, pada tubuh berita tersebut ada nama saya namun saya tidak dikonfirmasi oleh wartawan untuk memenuhi syarat sebagai berita berimbang.

9. Dengan berbagai klarifikasi tersebut di atas, saya menilai informasi yang disampaikan narasumber berita tidak benar, tendensius, dan sangat merugikan saya.

Sebelumnya, dua aktivis mahasiswa Unitomo Surabaya, yakni Ahmad Mukti dari Fakultas Ilmu Komunikasi; dan Elle Noor Aziza dari Fakultas Hukum, menggelar pertunjukan layar tancap adegan mesum keduanya, di depan Gedung Rektorat Unitomo, Jumat (6/9/2019).

Aksi teaterikal itu sebagai bentuk protes atas tindakan Wakil Rektor IV Unitomo, yang diduga membuat dan meyebarkan gambar saat kedua mahasiswa tertidur di dalam skretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) fotografi Communication Photography Club (Ciphoc).

Menyikapi bantahan Mei, Ahmad tidak banyak bicara. Ia mengaku sudah mendapatkan bukti gambar yang beredar dari jejaring washap. "Saya sudah punya buktinya, terserah bu Mei bilang apa. Yang pasti dari awal saya sudah berusaha menyelesaikan ini dengan baik-baik. Bahkan saya juga sempat menyampaikan permintaan maaf ke pak rektor jika memang yang saya lakukan itu salah. Kami juga sudah minta dipertemukan dan menyelesaikan dengan baik-baik," ucapnya singkat.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8980 seconds (0.1#10.140)