Besok, Lintas Elemen Antar Whisnu Sakti Ambil Formulir Cawali

Sabtu, 07 September 2019 - 19:02 WIB
Besok, Lintas Elemen Antar Whisnu Sakti Ambil Formulir Cawali
Sejumlah pendukung cawali Whisnu Sakti bakal mengawal pengambilan formulir. Foto/Istimewa
A A A
SURABAYA - Beredarnya informasi yang viral melalui sosial media terkait rencana Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bakal mengambil formulir pendaftaran Pilwali 2020 langsung direspon banyak masyarakat.

Aksi spontan untuk mengantarkan pria yang akrab disapa WS itu pun bermunculan.

Kordinator Posko PRRT (Perjuangan Rakyat untuk Reformasi Total), Herlambang, mengaku telah menerima permohonan masyarakat lintas elemen untuk mengantarkan mereka mendampingi Whisnu Sakti mengambil formulir.

"Masyarakat lintas elemen, ada yang PKL lalu warga biasa dan juga pedagang itu datang kepada kami untuk minta diantarkan mendampingi Pak WS. Ya makanya akan kami antarkan besok. Ada ratusan orang," kata Herlambang, Sabtu (7/9/2019).

Keberangkatan kelompok massa itu, dijelaskan Herlambang, akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dari posko PRRT. Lalu konvoi dengan kendaraan bermotor milik masing-masing.

"Jadi bukan kami mengkoordinir. Mereka datang ke kami. Makanya kami putuskan menemani itu," kata dia.

Di sisi lain, dari jajaran struktural PDIP. Semangat juga nampak jelas. Pengkondisian pengurus Anak Ranting dan PAC juga terlihat.

Para pengurus dan simpatisan juga melakukan konsolidasi."Ini baru selesai menggelar pertemuan. Besok kami siap turun mengawal Pak Whisnu," kata Ketua PAC PDIP Genteng H Jupri.

Meski baru sebatas pengambilan formulir pendaftaran calon wali kota di DPC PDIP, namun kader dan simpatisan berinisiatif untuk mengawal.

Ketua PAC Krembangan, Hariaji, turut menyuarakan hal serupa. Dia menyatakan, kesolidan akar rumput dan mesin partai tetap satu suara mendukung putra almarhum Sutjipto ini.

"Kami tegak lurus dan mendukung penuh. Sudah saatnya Pak Whisnu Sakti untuk memimpin Surabaya lebih baik dari sebelumnya," pungkas Hariaji.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3821 seconds (0.1#10.140)