Ini Keseruan Anak-anak Perbatasan Saat Dilatih Prajurit Kostrad
A
A
A
MERAUKE - Upaya menanamkan budi pekerti dan karakter bangsa, dilakukan para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, kepada anak-anak Papua, di perbatasan.
Salah satu upaya itu, dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler peraturan baris berbaris (PBB) di SMP Negeri 3 Muting, Kampung Sipias, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Selain mengajarkan tentang tata upacara bendera, personel Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad juga mengajarkan materi PBB yakni cara penghormatan, jalan di tempat dan sikap sempurna, serta sikap istirahat. Hal ini dilatihkan agar pada saat pelaksanaan upacara siswa-siswi SMP Negeri 3 Muting dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.
Kopda Yasin Asari, selaku pelatih PBB mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting bagi para siswa sekolah, khususnya diperbatasan Indonesia. Kegiatan upacara bendera bukan hanya sekedar keharusan untuk melaksanakannya setiap hari Senin, tetapi kegiatan ini juga sangat penting karna mengandung nilai-nilai kepribadian bagi para pelajar.
Hal yang sama juga diungkapkan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya. Dia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu salah satu upaya Satgas dalam membantu pihak sekolah, guna menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme.
"Kegiatan upacara ini bukan hanya sekedar keharusan untuk melaksanakannya setiap hari Senin, kegiatan ini juga sangat penting karena mengandung nilai-nilai kepemimpinan serta menumbuhkan kerja sama antar siswa saat ditunjuk menjadi petugas upacara," terang Rizky.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Muting, Benyamin Karaeng sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad. "Para siswa sangat senang dan antusias, mereka juga mendapatkan ilmu tentang baris-berbaris dan tata cara upacara bendera," tuturnya.
Salah satu upaya itu, dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler peraturan baris berbaris (PBB) di SMP Negeri 3 Muting, Kampung Sipias, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Selain mengajarkan tentang tata upacara bendera, personel Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad juga mengajarkan materi PBB yakni cara penghormatan, jalan di tempat dan sikap sempurna, serta sikap istirahat. Hal ini dilatihkan agar pada saat pelaksanaan upacara siswa-siswi SMP Negeri 3 Muting dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.
Kopda Yasin Asari, selaku pelatih PBB mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting bagi para siswa sekolah, khususnya diperbatasan Indonesia. Kegiatan upacara bendera bukan hanya sekedar keharusan untuk melaksanakannya setiap hari Senin, tetapi kegiatan ini juga sangat penting karna mengandung nilai-nilai kepribadian bagi para pelajar.
Hal yang sama juga diungkapkan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya. Dia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu salah satu upaya Satgas dalam membantu pihak sekolah, guna menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme.
"Kegiatan upacara ini bukan hanya sekedar keharusan untuk melaksanakannya setiap hari Senin, kegiatan ini juga sangat penting karena mengandung nilai-nilai kepemimpinan serta menumbuhkan kerja sama antar siswa saat ditunjuk menjadi petugas upacara," terang Rizky.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Muting, Benyamin Karaeng sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad. "Para siswa sangat senang dan antusias, mereka juga mendapatkan ilmu tentang baris-berbaris dan tata cara upacara bendera," tuturnya.
(eyt)