Wawali Surabaya Minta Pelaku Teror Asrama Mahasiswa Papua Diusut

Senin, 09 September 2019 - 14:35 WIB
Wawali Surabaya Minta Pelaku Teror Asrama Mahasiswa Papua Diusut
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana minta aparat berwajib mengusut tuntas pelaku teror di Asrama Mahasiswa Papua.Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Wakil Walikota (wawali) Surabaya, Whisnu Sakti Buana meminta aparat keamanan mengusut tuntas teror di Asrama Mahasiswa Papua.

Aksi yang kembali terjadi di Jalan Kalasan Surabaya hari ini menurut Whisnu mengancam kondusifitas keamanan. "Saya meminta kepolisian dan TNI mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku," katanya, Senin (9/9/2019).

Ia menyatakan, Surabaya sudah berangsur kondusif atas peristiwa yang terjadi pada 16-17 Agustus lalu. Isu Rasisme juga sudah diredam oleh berbagai pihak. Termasuk Pemerintah Kota Surabaya.

"Kami bekerja keras untuk meredam dan meyakinkan tidak ada Rasisme di Surabaya. Mahasiswa Papua, adalah saudara kita juga," terang Politisi PDIP ini.

Pejabat yang akrab disapa WS ini menegaskan, Surabaya bukan tempat yang tepat untuk bisa melakukan aksi teror. Warga Surabaya tidak mudah terpancing aksi-aksi provokasi. Terlebih teror.

Mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini juga mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dalam menciptakan keamanan di Kota Pahlawan. "Jangan 'bermain' (aksi teror) di Surabaya. Tempatnya bukan di sini," tegas WS.

Diketahui, aksi teror kembali menyasar Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. Beberapa orang tak dikenal mengendarai dua sepeda motor melemparkan empat karung berisi ular ke halaman asrama mahasiswa Papua, Jalan Kalasan 10, Surabaya, Senin subuh, 9 September 2019. Salah satu karung berisi ular jenis piton seberat 15-20 kilogram.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9603 seconds (0.1#10.140)