Penasihat Keamanan Nasional John Bolton Dipecat Trump

Rabu, 11 September 2019 - 07:33 WIB
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton Dipecat Trump
Presiden AS Donald Trump memecat Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton. Foto/Istimewa
A A A
WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton mengundurkan diri pada Selasa (10/9/2019) atas permintaan Presiden Donald Trump.

Pengunduran diri ini terjadi di tengah perbedaan pendapat antara dirinya dengan pemerintah.

Trump meminta Bolton mengundurkan diri pada Senin (9/9/2019) malam waktu setempat. Trump mengatakan, dia dan yang lainnya dalam pemerintahan banyak tidak setuju dengan saran dari Bolton.

"Saya memberi tahu John Bolton tadi malam bahwa layanannya tidak lagi diperlukan di Gedung Putih," tulis Trump dalam tweetnya.

“Saya sangat tidak setuju dengan banyak sarannya, seperti yang dilakukan orang lain di Pemerintahan, dan karena itu saya meminta John untuk mengundurkan diri, yang diberikan kepada saya pagi ini. Saya berterima kasih banyak kepada John atas layanannya,” kata Trump.

Trump mengatakan, dia akan menunjuk penasihat keamanan nasional baru pada minggu depan seperti dikutip dari Fox News, Rabu (11/9/2019).

Beberapa saat kemudian, Bolton kemudian berkicau menanggapi tweet Trump. Dia mengatakan, telah menawarkan pengunduruan dirinya pada Senin malam.

"Saya menawarkan untuk mengundurkan diri tadi malam dan Presiden Trump berkata, Mari kita bicarakan besok," kata Bolton di Twitter.

Bolton adalah Penasihat Keamanan Nasional AS ketiga yang lengser dalam empat tahun masa pemerintahan Trump. Penasihat Keamanan Nasional AS pertama pemerintahan Trump adalah Michael Flynn. Dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut di tengah kontroversi terkait komunikasinya dengan Rusia pada masa kampanye.

Trump kemudian menunjuk HR McMaster. McMaster pun hanya bertahan lebih kurang 13 bulan di kursinya. Trump memecatnya karena dinilai kurang fleksibel dan briefing yang tidak perlu. Dia juga kerap terlibat perdebatan dengan Trump.

Kemudian, Trump menunjuk Bolton sebagai suksesor McMaster. Penunjukkan Bolton ini mengejutkan sejumlah pihak. Sebab Bolton dinilai dapat menghancurkan kesepakatan nuklir Iran dan memicu ketegangan dengan Rusia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8026 seconds (0.1#10.140)