Bupati Blitar dan Livi Zheng Luruskan Polemik Film Amazing Blitar dan Rp700 Juta

Rabu, 11 September 2019 - 09:09 WIB
Bupati Blitar dan Livi Zheng Luruskan Polemik Film Amazing Blitar dan Rp700 Juta
Bupati Blitar Rijanto meluruskan soal polemik pembuatan Film Amazing Blitar yang disutradarai Livi Zheng. Livi Zheng saat berkunjung ke redaksi Koran SINDO, Selasa malam 10 September 2019. Foto SINDOnews/SM Said
A A A
JAKARTA - Bupati Blitar Rijanto meluruskan soal polemik pembuatan Film Amazing Blitar yang disutradarai Livi Zheng. Dimana beredar kabar film bermisi promosi hasil kerjasama dengan Pemkab Blitar bernilai ratusan juta itu Pemkab Blitar, hanya mendapat tayangan berdurasi tidak lebih dari empat menit.

Menurut Bupati, Livi Zheng banyak membantu Pemkab Blitar mewujudkan pembuatan video pariwisata tersebut. "Ini yang perlu diluruskan, bahwa Livi Zheng banyak membantu Pemkab Blitar mempromosikan Kabupaten Blitar dengan pembuatan video pariwisata tersebut.

Rijanto heran terhadap sikap sejumlah pihak yang menyerang Livi terkait pembuatan video pariwisata. "Wong ada anak bangsa yang mau mendedikasikan untuk tanah kelahirannya malah dipermasalahkan," kata Bupati Rijanto lewat sambungan telepon saat dihubungi Livi dan SINDOnews, Selasa malam 10 September 2019.

Karenanya Rijanto meminta Livi tetap bersemangat untuk terus berkiprah dan berkreasi untuk tanah kelahirannya Blitar.

Sementara terkait adanya dugaan aliran dana Rp700 juta ke Livi seperti yang dituduhkan sejumlah pihak Rijanto juga menampiknya.

"Soal dana Rp700 juta itu merupakan biaya keberangkatan rombongan Pemkab Blitar dan penari ke Los Angeles (LA) Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Sedangkan film atau video pariwisata itu sumbangan dari Livi Zheng jadi tidak ada fee untuk mbak Livi. Apalagi saat di LA rombongan Pemkab Blitar sempat menginap di tempat Mbak Livi," ungkap Rijanto.

Sementara menurut Livi Zheng, Amazing Blitar adalah sebuah video pariwisata yang dia dedikasikan untuk Blitar kampung halaman dan keluarganya. "Saya membuat itu secara sukarela jadi saya tidak menerima uang sama sekali dalam pembuatan video pariwisata tersebut," tandas dia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2407 seconds (0.1#10.140)