Mahasiswa Tulungagung Ditemukan Tewas Tergantung

TULUNGAGUNG - AD,23, mahasiswa asal Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas dengan posisi tergantung di gudang belakang rumahnya.

Leher AD terjerat rafia hitam yang terikat atap setinggi 3 meter. Kedua tangan AD dalam keadaan terikat tali plastik, dengan sebuah dingklik atau kursi kecil berada di bawah kakinya.

"Dugaan sementara bunuh diri," ujar Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto kepada wartawan Rabu (11/9/2019).

Peristiwa bunuh diri ini diketahui dini hari. Ceritanya, karena tidak terlihat di kamarnya, ayah korban usai makan sahur, mencari anaknya. Di kamar lain juga tidak ada. Sementara sepeda motor AD ada di rumah.

Begitu melakukan pencarian di gudang, saksi seketika terperanjat. Putra yang dicarinya dalam keadaan tergantung. "Saksi lalu memanggil istrinya dan tidak lama tetangga berdatangan," kata Puji menceritakan kronologis peristiwa.

AD sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Jasadnya langsung diturunkan. Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda kekerasan. Terkait penyebab bunuh diri, keluarga mengaku tidak melihat gejala yang mencurigakan.

Dengan surat pernyataan, keluarga menerima kematian yang terjadi. Jasad korban langsung dimakamkan. "Dalam pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Puji.