Lewat Udara, 400 Prajurit Linud Menyerbu Asembagus

SITUBONDO - Pagi masih buta, saat ratusan prajurit Lintas Udara (Linud) Divif 2 Kostrad, berhasil menyusup senyap dari udara di wilayah Asembagus, Kabupaten Situbondo.

Sebanyak 400 prajurit melakukan terjun taktis, dengan diangkut menggunakan tujuh pesawat angkut berat C130 Hercules. Mereka diterjunkan di wilayah yang dikuasai musuh.

Penyerbuan di pagi buta ini, merupakan bagian dari rangkaian Latihan Gabungan (Latgab) TNI "Yudha Dharma" 2019, yang digelar di Arjasa Komplek, Asembagus, Kabupaten Situbondo.

Dalam latihan gabungan tersebut, diskenariokan Arjasa Komplek dikuasai musuh serta mendapati ancaman musuh yang mengganggu keutuhan NKRI.

Melihat situasi tersebut, Panglima Komando Tugas Gabungan (Pangkogasgab) Linud, mendapat laporan dari Dantim Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL) tentang cuaca, kecepatan arah angin, dan keadaan depan.



KemudianPangkogasgab Linud melaporkan situasi ancaman dan kesiapan Satgas Linud kepada Pangkogab TNI, maka Pangkogasgab Linud memerintahkan kepada Dansat Linud untuk melaksanakan terjun taktis guna melaksanakan serbuan dari udara.

Dengan sigap para pasukan Linud melakukan penerjunan, dan melaksanakan serbuan terhadap gangguan dan ancaman dari musuh, sehingga tumpuan udara dapat terbentuk dan dikuasai sepenuhnya oleh pasukan.

Dengan telah dikuasai tumpuan udara sepenuhnya oleh pasukan Linud, kemudian melaksanakan pertahanan tumpuan udara, maka Satgas Linud melaksanakan operasi penggabungan dengan Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) untuk melakukan operasi serangan besar-besaran.

Tim pengendali tempur (Dalpur) yang diterjunkan terlebih dahulu, juga melaksanakan operasi pengabungan ke induk pasukan guna melaksanakan serangan.

Latgab TNI yang mengambil tema "Yudha Dharma" 2019 ini, merupakan latihan tempur yang terbesar, karena melibatkan tiga matra dan sejumlah peralatan tempur terbaru TNI.