Pembunuh Penjaga Cafe Ingin Minta Maaf Ibu Korban

Kamis, 12 September 2019 - 21:56 WIB
Pembunuh Penjaga Cafe Ingin Minta Maaf Ibu Korban
Tersangka saat rilis di Mapolres Gresik benerapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Ashadi Ik
A A A
GRESIK - Pembunuh pramusaji Penjara Cafe, Shalahuddin Al-Ayyubi (24) dihantui rasa bersalah.

Pria asal Perum Banjarsari Asri Gang 6, Desa Banjarsari, Cerme, Gresik iku berharap dapat meminta maaf kepada ibu korban.

Pernyataan itu disampaikan kuasa hukum tersangka, Wahyu Adi Prasetyo saat mendampingi tersangka di Mapolsek Cerme, Kamis (12/9/2019).

Menurut dia, tersnagka berharap ingin meminta maaf kepada orang tua Hadryil Choirun Nisa’a. Bahkan, siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kalau bertemu orang tuanya dia (tersangka-Red) ingin bersujud ke ibu korban untuk meminta maaf,” kata dia.

Seperti diberitakan, Nisa asal Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, ditemukan tewas di dalam Cafe Penjara di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Cerme, Selasa (10/9/2019) malam.

Dia ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan ditutupi dengan karung warna putih.

Mayat gadis itu sempat akan dikubur di dalam area cafe namun batal. Karena lantai cafe sudah dipaving. Tersangka sudah menyiapkan cangkul dan kopi bubuk untuk ditaburkan diatas korban agar tidak menimbulkan bau busuk.

Pemgakuan Wahyu, kliennya tidak mempunyai tujuan lain selain ingin menguasai uang dan perhiasan korban. Perbuatan pembunuhan itu tanpa disengaja.

“Tersangka takut karena korban sempat berontak dan berteriak. Tersangka khilaf,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto menyatakan, hasil otopsi belum keluar. Pihaknya akan mempercepat proses pemberkasan agar segera dilimpahkan ke kejaksaan. “Minggu depan akan kami lakukan reka ulang,” ujar dia.

Meski begitu, tersangka terancam dihukum 20 tahun penjara atau hukuman seumur hidup. Tersangka dijerat dengan pasal 338 juncto pasal 365 KUHP.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7038 seconds (0.1#10.140)