Usai Santap Bakso, 94 Santriwati Blitar Keracunan Massal

Sabtu, 14 September 2019 - 22:27 WIB
Usai Santap Bakso, 94 Santriwati Blitar Keracunan Massal
Sebanyak 94 santriwati pondok pesantren putri di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan massal. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Sebanyak 94 santriwati pondok pesantren putri di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan massal.

Usai menyantap hidangan bakso para santriwati mengeluh mual, pusing, muntah dan diare. Oleh pihak ponpes sebagian santriwati dilarikan ke puskesmas setempat.

"Diduga mengalami keracunan," kata Kepala Puskesmas Yudia Supradini kepada wartawan Sabtu (14/9/2019).

Dari 94 santriwati yang mengeluh sakit, 22 di antaranya dirawat di puskesmas. Sementara selebihnya menjalani rawat jalan.

Informasi yang dihimpun, hidangan bakso yang diduga sebagai penyebab keracunan dinikmati pada hari Jumat (13/9/2019). Bakso yang dimasak sendiri oleh pihak ponpes tersebut, memang disediakan khusus untuk buka bersama.

Menurut Yudia, setelah mendapat penanganan kondisi santriwati sudah berangsur membaik. "Kondisinya sudah berangsur membaik," kata dia.

Kepala Seksi (Kasi) Imunisasi dan Survelen Dinas Kabupaten Kabupaten Blitar Hendro Subagyo mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel sisa bakso yang dikonsumsi. Rencananya sampel makanan itu akan diujilaboratorium di Surabaya.

"Sampel sudah diambil dan akan kami bawa ke lab Surabaya untuk memastikan penyebab dugaan keracunan," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8799 seconds (0.1#10.140)