Jawa Timur Borong Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Pemerintah Pusat

Minggu, 15 September 2019 - 20:55 WIB
Jawa Timur Borong Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Pemerintah Pusat
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diserahkan Menhub Budi Karya Sumadi, Mingg (15/9/2019). Foto/ist
A A A
SURABAYA - Pemprov Jawa Timur (Jatim) dinilai mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis dan operasional. Karenanya, pemerintah pusat mengganjar Jatim dengan penghargaan Wahana Tata Nugraha.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama 25 pemerintah kabupaten/kota se Jawa Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (15/9/2019). Pemprov Jatim sendiri memperoleh peringkat pertama Provinsi dengan layanan transportasi terbaik.

Tahun ini, penghargaan diberikan untuk 15 provinsi 77 kabupaten atau kota dengan pengembangan sistem transportasi publik terbaik. Beberapa operator jasa transportasi pun mendapatkan penghargaan.

"Alhamdulillah dari 15 provinsi yang memperoleh penghargaan, Jawa Timur berada di peringkat pertama. Tentu saja ini merupakan prestasi semua pihak yang telah bekerja keras, terencana dan sistemik. Prestasi ini harus kita syukuri dan menjadi pendorong kita bekerja lebih keras dan profesional karena menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," ungkap Khofifah.

Khofifah mengatakan, prestasi ini merupakan buah kerja keras dan sinergitas seluruh pihak. Baik Dinas Perhubungan, aparat kepolisian Ditlantas Polda Jawa Timur, Satlantas Polres kabupaten/kota, dunia usaha penyedia armada transportasi juga masyarakat pengguna transportasi publik. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaian.

Saat ini, tambah Khofifah, Pemprov Jawa Timur tengah fokus pada upaya pembangunan konektivitas dan transportasi publik di kawasan Gerbang Kartasusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan.

Jika seluruh rencana tersebut terwujud maka dipastikan wilayah-wilayah tersebut akan mendapatkan efek positif perekonomian yang besar serta terkoneksi baik untuk transportasi masyarakat, barang, jasa serta logistik yang makin cepat, mudah, murah, nyaman dan aman.

"Pembangunan Gerbang Kartasusila juga telah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan kepadatan penduduk di tahun-tahun yang akan datang," imbuhnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penghargaan WTN ini untuk mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil menata transportasi publik beserta fasilitasnya. Dengan demikian Pemda dapat terus memperbaiki kinerja untuk lebih baik lagi.

Budi Karya menerangkan, penghargaan WTN ini telah menseleksi 152 kabupaten dan kota. Penilaian dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kepolisan dan juga para pakar.

Setelah dilakukan input data untuk menganalisis terhadap indikator penilaian, survei, dan ketentuan untuk menentukan bukti menentukan kabupaten kota atau provinsi yang akan mendapatkan piala, ditetapkan 92 Provinsi, Kabupaten, Kota yang berhak menerima piala WTN.

"Pertama Wiratama diserahkan kepada 15 provinsi terbaik. Kedua, WTN tanpa catatan kepada 39 kabupaten dan kota, ketiga WTN dengan catatan diserahkan kepada 38 kabupaten dan kota," paparnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5625 seconds (0.1#10.140)