Tim Robotik Unesa Wakili Indonesia di Tubitak UAV Competition 2019

SURABAYA - Tim robotik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dewanagari kembali berlaga di kontes robot internasional. Mereka akan membawa nama baik Indonesia di level internasional Tubitak UAV Competition 2019 di Istanbul, Turki.

Semua rombongan saat ini sudah mendarat di Istanbul Ataturk Airport. Perjalanan tim yang terdiri dari tujuh mahasiswa dengan pembimbing M Syariffuddien Zuhrie tersebut didampingi langsung oleh Rektor Unesa, Prof Nurhasan, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Agus Hariyanto dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Dedy Rahman Prehanto.

Dedy Rahman menuturkan, keikutsertaan Tim Dewanagari di UAV Competition 2019 dilalui dengan berbagai tahapan yang sudah dicapai. Sebelumnya, mereka berhasil meraih juara pada ajang kompetisi UAV Nasional di Lampung 2018.

“Sehingga tim mendapat rekomendasi dari dewan juri Kemenristekdikti, untuk dapat mengikuti Tubitak UAV Competition 2019 di Turki,” kata Dedy, Senin (16/9/2019).

Ia melanjutkan, selain meraih juara tingkat nasional, perjuangan tim Dewanagari untuk berkompetisi di UAV Competition 2019 juga harus melalui tiga tahap seleksi yang ketat. Mereka harus bisa menyelesaikan semua tahapan sebelum berangkat ke Turki mewakili Indonesia.

Tahap pertama, katanya, seleksi keilmuan yang tertulis dalam sebuah karya tulis. Tahap kedua, seleksi konsep sistem dan desain. Sedangkan tahap ketiga, yakni video perkembangan tim.

“Di tahap ini tim harus mengimplementasikan apa yang telah dilalui pada tahap satu dan dua, sehingga UAV sudah dapat di-trial terbang ke udara,” ucapnya.

Saat ini, tim Dewanagari bersiap melakukan final kompetisi uji terbang dan uji misi di Turki. “Mohon dukungan dan doa restu dari civitas akademika Unesa, serta masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujarnya.