Jepang Dominasi Tujuan Ekspor Produk-produk Asal Jatim

Senin, 16 September 2019 - 17:17 WIB
Jepang Dominasi Tujuan Ekspor Produk-produk Asal Jatim
Jepang menjadi tujuan ekspor produk-produk dari Jatim. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Jepang menjadi negara tujuan utama ekspor bagi produk-produk non migas asal Jatim selama Agustus 2019, dengan nilai 265,84 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Setelah Jepang, disusul AS, dengan nilai ekspor non migas sebesar 231,42 juta dollar AS, dan Tiongkok 198,30 juta dollar AS. Sedangkan dari segi kawasan, ASEAN berkontribusi paling besar dengan capaian 20,52 persen dengan nilai 366,32 juta dollar AS.

Sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa menyumbang 6,75 persen atau dengan nilai 120,43 juta dollar AS. Ekspor ke kawasan ini, di antaranya ke Belanda, sebesar 27,75 juta dollar AS. Diikuti ke Jerman sebesar 26,83 juta dollar AS.

"Secara kumulatif selama Januari-Agustus 2019, ekspor nonmigas ke kawasan negara ASEAN sebesar 2,40 miliar dollar AS, atau dengan peranan 18,46 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, Senin (16/9/2019).

Singapura menjadi tujuan utama ekspor nonmigas dengan nilai 841,26 juta dollar AS, dengan kontribusi 6,47 persen. Ekspor nonmigas ke Uni Eropa pada periode tersebut mencapai 1,10 miliar dollar AS, dengan kontribusi sebesar 8,47 persen.

Ekspor ke Belanda merupakan yang terbesar ke Uni Eropa selama Januari-Juli 2019 yaitu 288,01 juta dollar AS, atau 2,21 persen. "Ekspor nonmigas negara utama lainnya selama periode ini (Januari-Agustus), yang terbesar adalah ke Jepang dengan nilai 1,92 miliar dollar AS atau 14,79 persen," tandas Teguh.

Untuk komoditas ekspor, barang perhiasan merupakan komoditas terbesar ekspor di bulan Juli dengan nilai 205,94 juta dollar AS. Komoditas ini dominan diekspor ke Singapura sebesar 93,57 juta dollar AS.

Peringkat kedua ditempati emas dengan nilai ekspor 134,36 juta dollar AS. Emas dominan diekspor ke Swiss sebesar 95,85 juta dollar AS. Peringkat ketiga adalah komoditas minyak petroleum mentah dengan nilai 106,34 juta dollar AS. Komoditas ini utamanya diekspor ke Thailand dengan nilai sebesar 88,72 juta dollar AS.

"Komoditas perhiasan berkontribusi terhadap ekspor Agustus 2019 sebesar 10,87 persen. Emas 7,09 persen dan minyak petroleum mentah 5,61 persen," pungkas Teguh.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3669 seconds (0.1#10.140)