Pembacok Ibu Kandung di Blitar Dikirim ke RSJ Lawang

BLITAR - Heri Susanto (36) pembacok ibu kandung asal Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang. Dari hasil pemeriksaan medis, Heri yang juga seorang residivis kasus narkoba itu dipastikan mengalami gangguan jiwa.

“Sudah diperiksa dinas kesehatan, dan hasilnya pelaku digolongkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),“ ujar Kapolsek Ponggok Iptu Soni Suhartanto kepada wartawan, Senin (16/9/2019).

Gejala abnormal itu terlihat sejak Heri diringkus. Setiap dikorek motif menganiaya ibunya, ucapan Heri terdengar ngelantur. Dia mengaku melihat ibunya sebagai sosok ninja yang mengancam dirinya. Omongan ngawur itu sempat dikira akibat pengaruh narkoba atau miras. Namun ucapan itu terus diulang.

Menurut Soni proses pelaku dibawa ke RSJ Lawang tinggal menunggu koordinasi pihak desa dengan dinas kesehatan setempat. “Kepolisian akan ikut mengawal,“ kata Soni.

Dengan status mengidap gangguan jiwa, Heri berpotensi lolos dari jeratan hukum. Sementara sebelumnya dengan insiden pembacokan itu ratusan warga Desa Karangbendo, menyatakan tidak menerima Heri kembali ke lingkungan.

Sebab Heri sebelumnya pernah mengancam hendak membunuh tokoh agama setempat. Adik kandung Heri juga sempat dicekik, dimana aksi brutal itu untung berhasil dihentikan. Ratusan warga yang sempat mendatangi mapolsek Ponggok menyampaikan aspirasi melalui pernyataan tertulis.