Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Setiap Bulan TAM Targetkan New Toyota Calya Terjual 600 Unit
New Toyota Calya saat diperkenalkan di Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Setelah diluncurkan di Jakarta, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkenalkan New Calya untuk pasar Jawa Timur (Jatim), khususnya untuk di Kota Surabaya.
Di New Calya terdapat perubahan kecil atau minor change. Yang mendapat perubahan terdapat tiga sektor. Yakni eksterior, interior, dan penambahan fitur.
Sementara di sektor dapur pacu, karena merupakan facelift, maka tidak ada perubahan. Toyota Calya masih menggendong mesin 3NR 4-silinder DOHC Dual VVT-i. Mesin berkapasitas 1,2 liter ini memproduksi daya 86,7 Hp pada 6.000 rpm dan menghasilkan torsi puncak 107,8 Nm pada 4.200 rpm.
Beberapa ubahan di eksterior dilakukan agar Calya semakin diminati konsumen Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang ini. Di antaranya, yaitu New LED Headlamp, New Retractable Outer Mirror (tipe G), New Front Grille Design with Dark Chrome Element, New Dark Chrome Element pada backdoor garnish, serta New Alloy Wheel Design.
"Di Jatim New Calya ini kami targetkan terjual sebanyak 600 unit per bulan. Kalau nasional ditargetkan terjual sebanyak 5.300 unit per bulan," kata Area 3 (Jatim) GM TAM, Diky Zulkarnaen disela peluncuran New Calya di Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya, Selasa (17/9/2019).
Sama seperti sebelumnya Calya terdiri dari empat varian, yaitu E M/T non-ABS, E M/T, G M/T, dan G A/T. Semua varian ini mendapatkan perubahan berupa lampu depan LED dan desain pelek 14 inci baru. Untuk harga tipe terendah dibanderol seharga Rp143 juta. Sedangkan yang tertinggi seharga Rp164 juta. "Saat ini unit sudah ready di seluruh dealer Toyota yang ada di Jatim," tandas Diky.
Sementara itu, East Java Area Head TAM, Resha Kusuma Atmaja menambahkan, sejauh ini penerimaan masyarakat terhadap produk Calya sangat tinggi. Terbukti mobil ini bisa menguasai pangsa pasar MPV entry level sebesar 50 persen. Di Jatim, Calya berkontribusi sebesar 14 persen terhadap penjualan Calya secara nasional. "Kalau kontribusi segmen entry level MPV terhadap otomotif secara nasional sebesar 5,4 persen," imbuhnya.
Di New Calya terdapat perubahan kecil atau minor change. Yang mendapat perubahan terdapat tiga sektor. Yakni eksterior, interior, dan penambahan fitur.
Sementara di sektor dapur pacu, karena merupakan facelift, maka tidak ada perubahan. Toyota Calya masih menggendong mesin 3NR 4-silinder DOHC Dual VVT-i. Mesin berkapasitas 1,2 liter ini memproduksi daya 86,7 Hp pada 6.000 rpm dan menghasilkan torsi puncak 107,8 Nm pada 4.200 rpm.
Beberapa ubahan di eksterior dilakukan agar Calya semakin diminati konsumen Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang ini. Di antaranya, yaitu New LED Headlamp, New Retractable Outer Mirror (tipe G), New Front Grille Design with Dark Chrome Element, New Dark Chrome Element pada backdoor garnish, serta New Alloy Wheel Design.
"Di Jatim New Calya ini kami targetkan terjual sebanyak 600 unit per bulan. Kalau nasional ditargetkan terjual sebanyak 5.300 unit per bulan," kata Area 3 (Jatim) GM TAM, Diky Zulkarnaen disela peluncuran New Calya di Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya, Selasa (17/9/2019).
Sama seperti sebelumnya Calya terdiri dari empat varian, yaitu E M/T non-ABS, E M/T, G M/T, dan G A/T. Semua varian ini mendapatkan perubahan berupa lampu depan LED dan desain pelek 14 inci baru. Untuk harga tipe terendah dibanderol seharga Rp143 juta. Sedangkan yang tertinggi seharga Rp164 juta. "Saat ini unit sudah ready di seluruh dealer Toyota yang ada di Jatim," tandas Diky.
Sementara itu, East Java Area Head TAM, Resha Kusuma Atmaja menambahkan, sejauh ini penerimaan masyarakat terhadap produk Calya sangat tinggi. Terbukti mobil ini bisa menguasai pangsa pasar MPV entry level sebesar 50 persen. Di Jatim, Calya berkontribusi sebesar 14 persen terhadap penjualan Calya secara nasional. "Kalau kontribusi segmen entry level MPV terhadap otomotif secara nasional sebesar 5,4 persen," imbuhnya.
(eyt)
Explore More